Kadang memang begitu, saat kau punya cinta, namun dunia punya norma. Kadang ada bangkai yang tak bisa kau cium dan ada bayangan yang tak akan kau lihat meski matahari bersinar terik.
Kita tak pernah tau muara dari setiap tinta takdir yang terukir
~
"Benar katamu mata panah setiap pemburu bagai jejak leluhur yg melekat di senyap nya zaman"
~
"Jika aku tak bisa masuk kerumah itu, bahkan semut pun takkan ku biarkan menyentuh tangganya"
~
"Setelah bertemu dengannya, moto hidupku berubah menjadi wanita penyandang gelar nyonya mahenza karna dia tidak hadir di setiap saat tapi selalu hadir di saat yang tepat"
~
"Gadis gila itu, Atas dasar apa dia berani beraninya menjadi penguasa isi kepala ini, dan mendatangkan rindu yang merenggut seluruh waras ku"
~
"Darinya selalu ku dengar cerita perihal bidadari dan manisnya surga"
~
"Senyumanmu tak bermaksud menggoda siapapun
Namun siapa sangka dirikulah yang duluan terlena"
~
"Asal kau tau
Dentuman musik yg terdengar klasik adalah pengiring kalbu yg semakin kelabu jika tanpa hadirmu
Sungguh
Tentang rasa, hatiku tak semunafik ucapanku"
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.