Eric hanya punya satu tujuan dalam hidupnya, yaitu membalaskan kematian ibunya. Nyawa sang ibu direnggut oleh para penyihir. Sejak kematian sang ibu, Eric mulai merubah kepribadiannya dan hidup hanya untuk membalaskan dendam. Hari demi hari, Eric perlahan-lahan terobsesi pada sesuatu yang memiliki sangkut paut akan penyihir. Dia terus mengabiskan waktunya untuk mencari informasi tentang penyihir, maupun dari buku atau dari pengalaman masyarakat yang pernah bertemu penyihir. Tiga tahun berlalu, setelah rencana pertamanya dulu gagal karena dikhianati oleh para sahabatnya, Eric menjadi semakin menutup diri pada siapapun. Dia tidak mau mempercayai siapapun lagi, dan kini dia merancang rencana baru yang lebih spesifik. Saat menjalankan rencana barunya, Eric berhasil melewati tahap pertama yaitu keluar dari desa. Di tengah hujan yang melanda, Eric terus berlari menerjang hujan untuk pergi ke kerajaan. Di perjalanan, Eric terpeleset dan jatuh ke jurang. Saat berada di dasar, dengan badan yang penuh luka, Eric meringkut kesakitan. Tidak lama, Eric melihat seorang perempuan berdiri tidak jauh dari dirinya. Kemudian, karena Eric tak mampu menahan sakit, dia pun pingsan.All Rights Reserved
1 part