Mulanya tak terpikat
sekarang aku terikat.
Mulanya tak dekat,
sekarang bagai tak bersekat.
Awal dan akhir akan selalu berubah. Mereka seringkali tak seirama. Ini, layaknya perasaanku pada 'Dia'. Tak kusangka akan jadi seperti ini. Hanya memikirkannya, membuat senyumku terus melentur. Hanya teringat namanya, degup jantungku terpompa cepat. 'dia' yang menjadi pusat perhatian dunia, berhasil memikatku juga.
Dia benar-benar seorang Bintang. Pesonanya menyihir separuh isi dunia. Aku termasuk salah satunya. Bagaimana bisa? tidak ada yang tak bisa bagi seorang Bintang dunia. Dia mampu melakukan apa saja dengan daya pikatnya. Memantrai dunia saja dia bisa, apalagi jika hanya membuatku jatuh cinta. Tidak seberapa baginya.
Aku yang berhasil menutup rapat hati dan pikiranku dari berbagai jenis kisah asmara, berhasil didobrak oleh seseorang yang aku temui di alam maya yang kusebut sosial media.
'dia' si Bintang Dunia.
yang menyukainya bukan hanya aku.
separuh isi dunia.
yang menginginkannya bukan hanya aku.
jutaan wanita di dunia.
Mungkin berlebihan. Tapi memang yang menyukainya bukan hanya aku. Banyak tulang rusuk yang ingin melengkapi hidupnya 'dia'. Ingin memasuki dimensinya; Mencampuri urusannya; Mengobrak-abrik kehidupannya.
Yang jelas, ingin menjadi bagian dari 'dia'
Sainganku bukan hanya penduduk angkasa dan penguasa malam, sainganku separuh isi dunia. Dunianya, Duniaku, Dunia antara 'dia' dan aku.