We are Daugher and Father

Arlen tidak mengakui bayi yang sedang dikandung oleh istrinya (Sylia) karena ia tidak pernah meminta untuk punya anak.

Sylia diusir dari rumah suaminya dan disuruh hidup mandiri di kota sebelah sampai bayi itu lahir.

Akibat Sylia yang naik pitam karena kesabarannya habis, Sylia sampai menyerang rumah suaminya dengan petasan yang ia beli dipasar disaat hari Raya Idul Fitri.

Setelah bayi perempuan itu lahir, Sylia bersumpah tidak akan pernah mempertemukan putrinya dengan Arlen, namun disuatu tempat secara kebetulan Arlen tidak sengaja bertemu dengan putrinya di Brazil.

Ia sungguh syok melihat seorang bayi perempuan yang berusia enam bulan itu dikereta bayi, karena wajah, dan warna mata yang sedikit merah itu sangat mirip dengannya apa lagi ditambah dengan tahi lalat yang sama dijari jempolnya.

Tak lama kemudian Sylia datang mendorong kereta bayinya tanpa menyadari jika ada Arlen disana, setelah melihat putrinya itu Arlen bertekad untuk membawa putrinya pergi.

Bagi ente-ente yang penasaran gimana kisah perjuangan Arlen dan Sylia memperebutkan Aysen.

Terus jangan lupa vote, like sama follownya, Yooo!

Salam anak wattpad!

Hip hura-hura!
@Senavonix
IG: Star_astronomilight
Status: Jomblo.
Masih esempeh.