Story cover for Predestinasi Duka ㅡ M.yg ✓ by littleshooky
Predestinasi Duka ㅡ M.yg ✓
  • WpView
    Reads 192
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 192
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Nov 08, 2022
[COMPLETED SHORT STORY]

Benar kata orang-orang. Tidak semua kuriositas dapat menciptakan rasa puas selepas rangkaian jawaban akhirnya dapat berdiri tegap di hadapan. Sebaliknya, tatkala Kaya sukses menyelami hakikat tentang identitas Yoongi yang sesungguhnya, justru hadir sebatang pohon besar berdaun rasa penyesalan yang tumbuh dalam benak. Rangkaian awan gelap mengandung banyak memori silam pun serta-merta mengawang jauh di dalam sana, menjatuhkan tetes demi tetes realitas, kalakian sepenuhnya membanjiri ruang kepala dan membuat Kaya kembali mengingat segalanya pada detik yang sama.

Ia tahu, memang tidak ada yang salah perihal eksistensi afeksi dalam hati seseorang. Namun, tetap saja, semestinya Kaya tidak pernah menyatakan apa pun mengenai perasaannya yang seketika merekah pada pandangan pertama waktu ia dan Yoongi bertegur sapa. Sebab sial, sesuatu semacam itu nyatanya mampu mendorong hidup mereka kembali jatuh ke dalam lubang malapetaka yang tidak memiliki akhir. Lagi dan lagi.

...

08 November 2022.
©® by littleshooky.
All Rights Reserved
Sign up to add Predestinasi Duka ㅡ M.yg ✓ to your library and receive updates
or
#338sugabts
Content Guidelines
You may also like
Nugu-seyo ? || Suga BTS by Sun__y903
50 parts Complete
"Hallo Luci" Sebuah suara yang begitu familiar terdengar di ujung sana, aku bahkan melihat kembali nomer yang tertera dilayar ponsel, memastikan itu adalah nomer indo. "Yoon, apa itu kau ?" aku memastikan lagi apakah seseorang yang sedang menelfonku adalah orang yang aku kenal. "Benar, aku sedang berada di Yogyakarta" "Kau gila, jangan bercanda seperti ini" "Aku tidak gila, aku benar-benar berada dikota yang sama denganmu" *** "Luci, jadi benar pria itu pacarmu ?" Yoon duduk sedikit maju sambil menunjuk kearah kamar dan menatapku penasaran. "Iyah Oppa" "Sejak kapan ?" "sejak 6 tahun lalu" "Apa ?" Yoongi Oppa menatapku kaget, membulatkan kedua bola matanya dan menatapku tanpa berkedip, setelah itu mengelap mukanya kasar dan kembali bersandar kebelakang sofa. "Oppa kan tidak pernah bertanya" "Tapi kau kan tau kalau aku menyukaimu Luciana" "Kau baru mengatakanya seminggu yang lalu Oppa" *** Kalau kalian suka ceritanya jangan lupa VOTE disetiap part ceritanya yaa... Karena ceritanya sudah selesai, jadi para pembaca bisa menikmatinya lebih leluasa, dan akan ada sessos kedua dari lanjutan cerita ini "My Secret Love - SUGA BTS " Jangan lupa follow dan save di perpustakan kalian ya, biar ngak ketinggalan update ceritanya. [ Yoon / Yoongi / Yoogi / Suga / Pria Pucat ] [ Geno / Pria Tinggi ] [ Luca / Pria Kasar ] [ Yojin / Pria Muda ] Semua sifat dan karakter atau bahkan kejadian di cerita ini adalah fiksi, aku mungkin membuat secocok mungkin sifat dan karakter untuk peran Yoongi dan para member sesuai dengan yang asli, tapi tetap semua hanya karanganku saja. Waktu pengerjaan Karya Start : 7 Desember 2021 End : 2 Januari 2021
Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ] by Sun__y903
70 parts Complete Mature
Pertemuan yang tidak terduga antara Yoongi dengan seorang gadis galak bernama Michan disebuah cafe komik. *** "Aku sibuk" Kata Michan singkat sambil melipat kedua tanganya. "Apa kau lupa kalau aku juga pria yang sibuk" Kata Yoongi ketus. "Kalau begitu urusi saja kesibukanmu itu, kenapa malah mengangguku" Kata Michan tak kalah ketus. "Itu salahmu karena sudah menyerangku, kau harus bertanggung jawab" Kata Yoongi menaikan sedikit nada suaranya. "Bertanggung jawab ? bukankah kau yang mulai duluan mengodaku Yoongi-ah" Kata Michan tak mau kalah. "Aku hanya menggoda, tidak ada niat benar-benar melakukanya, tapi kau malah menciumku duluan" Kata Yoongi dengan cepat sedikit melotot. "Aiish ... harusnya aku yang rugi karena itu ciuman pertamaku" Kata Michan sambil menyibakan rambutnya kebelakang karena kesal. "Pertama ? bersamaku ? benarkah apa yang barusan aku dengar ?" Yoongi terlihat terkejud dengan pernyataan Michan yang tiba-tiba. *** "Jadi, kenapa kau tiba-tiba peduli padaku ?" Tanya Yoongi frontal sambil mengunyah makananya. "Peduli ? aku ?" Kata Michan kaget dengan raut wajah keheranan. "Saat syuting kemaren kau juga membawakanku snack" Kata Yoongi lagi santai, tanpa berenti mengunyah. "Mm..." Michan bersikap ragu sambil menggigit sumpitnya "Aku dengan kau dihukum" Kata gadis itu penuh keraguan. *** [ Yoongi / Suga / Pria Pucat ] - Min Yoon Gi [ Michan / Soomin / Gadis galak ] - Choi Soo Min [ Soobin / Bocah Tinggi ] - Choi Soo Bin [ Areum / Gadis feminim / Gadis centil ] - Lee A Reum [ Seokjin / Jin / Pria Tinggi ] - Kim Seok Jin Warning !! Beberapa part memiliki adegan dewasa, harap bijak dalam membacanya 🔞🔞 Semua sifat dan karakter atau bahkan kejadian di cerita ini adalah fiksi, aku mungkin membuat secocok mungkin sifat dan karakter untuk peran Yoongi dan para member sesuai dengan yang asli, tapi tetap semua hanya karanganku saja. Waktu pengerjaan karya : Start : 5 Januari 2022 End : 1 April 2022
My Yoon is Idol - Min Yoon Gi by Sun__y903
50 parts Complete Mature
Kisah ini akan terasa nyata, membayangkan masa depan bertemu seorang Min Yoon Gi *** Seketika Yoon menarik tanganku duduk disampinya di sofa depan tv, dia menatapkku dalam seperti bersiap akan mengatakan sesuatu, hatiku deg-degan dan aku terdiam menunggu kata-kata yang keluar dari mulutnya. "Sunny dengarkan" dia menelan ludahnya dan mulai terdiam sejenak, membuatku ikut gugup, "Sunny, maaf kalau selama ini aku berbohong padamu" Yoon mulai melanjutkan perkataanya. "Apa maksudmu Yoon ?" aku bertanya mengikuti situasi tegang yang telah diciptakan Yoon. "Nama lengkapku adalah Min Yoon Gi, kau pasti tau siapa aku ?" Tanganya mulai mencengkram erat tanganku dan matanya terus melihat kearahku. *** Dalam perjalanan pulang aku terus teringat lagi moment-moment bersama Yoon, saat dikamar akupun dengan pelan mengambil kotak dibawah meja tempat surat2 dari Yoon tersimpan dan mulai membukanya satu-persatu. Kini air mata mengalir bebas dikedua pipiku, saat aku menbaca surat Yoon kata demi kata, aku bisa membayangkan kalau dia sangat menderita saat ini, aku merasa gagal sebagai seorang fans dan juga sebagai seorang Sunny, kata-kata penyesalan membanjiri mulutku dan kini aku hanya bisa memeluk surat dari Yoon didadaku. *** Warning adegan 18+ 🔞🔞 Terdapat cerita dengan adegan dewasa dibeberapa part, aku harap para pembaca bisa bijak untuk tidak membaca atau memperlihatkan kepada anak-anak dibawah umur. Main Characters : - Min Yoon Gi and all member BTS - Sunny - Lee Ji Eun - Jang Min Gu Semua sifat dan karakter atau bahkan kejadian di cerita ini adalah fiksi, aku mungkin membuat secocok mungkin sifat dan karakter untuk peran Yoon dan para member sesuai dengan yang asli, tapi tetap semua hanya karanganku saja. Proses pengerjaan karya (Diluar Special Ep) Start : 1 November 2021 End : 17 November 2021i
You may also like
Slide 1 of 10
Stay With Me [END] cover
Snowy Miracle (✔) [PROSES PENERBITAN] cover
INDIGO (Wattpad Version) cover
Suga✔[completed] cover
Dependency cover
How To Feel? [M] cover
Nugu-seyo ? || Suga BTS cover
Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ] cover
My Yoon is Idol - Min Yoon Gi cover
The Ghost || MYG [Completed] cover

Stay With Me [END]

22 parts Complete

Memiliki sikap yang dingin dan tidak tersentuh membuat Suga kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya pada Ji Eun. Hingga seseorang mengambil Ji Eun dari genggamannya, membuat Suga melakukan segala cara untuk merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Menjadi tempat keluh kesah dikala Ji Eun sedang sedih. Memeluk Ji Eun disaat ia membutuhkannya. Setia memberikan pundaknya dikala Ji Eun menangis. Semua Suga lakukan demi Ji Eun. Suga berharap suatu saat perasaannya akan terbalaskan. Meski harus menantinya dalam waktu yang lama. Atau bahkan menantinya kembali dari genggaman orang yang salah. *** Jika lupa jalan pulang Kau boleh singgah di sini Dalam kisah hidupku Dan aku berharap Kau tersesat selamanya di sana -Suga a.k.a Min Yoongi- ©2018 by Siti Nuraeni