Bukan Mantan Terindah
  • Reads 602
  • Votes 108
  • Parts 1
  • Reads 602
  • Votes 108
  • Parts 1
Complete, First published Nov 08, 2022
Cover picture is from pinterest.


Cerita ini terinspirasi dari konser Raisa...
All Rights Reserved
Sign up to add Bukan Mantan Terindah to your library and receive updates
or
#349sasuhina
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Flummox cover
[End] The Female Supporting Character Ran Off With The Bun cover
satyasa ✔ cover
DIJODOHIN;WOOZI cover
Unexpected Feeling cover
ADA HANTU DI SEKOLAH (Snackbook) [Tamat] cover
ALUM cover
The Prince of SNOW cover
OUR LOVE cover
Duke's Grip cover

Flummox

30 parts Complete

Ketika kamu ingin menangkap 2 kelinci sekaligus, maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah mendapatkan keduanya. Kalimat itu terus terngiang dalam pikiran Artapela Ziana, perempuan berusia 25 tahun yang mandiri, baik hati, tangguh, namun naif dan bodoh perihal cinta. Ia rela menjadi budak cinta seorang Kiandra yang masih terjebak oleh masa lalunya, sampai suatu hari bertemu dengan Bagaspati Wiratama sosok laki-laki yang dapat membuka pikirannya. Siang itu Ziana di sebuah Caffe tepatnya di daerah Dago Pakar resah menunggu kehadiran sosok yang dirindukannya. Diliriknya terus menerus jam tangan yang tidak berhenti berputar sambil mengaduk-aduk matcha latte yang dipesannya tanpa diminum sama sekali. "Hei!!" sapa Kiandra dari balik punggung Ziana. "Sayang..... ngagetin tau!" seru Ziana sambil memukul lembut lengan kekasihnya itu. Kiandra mengerucutkan bibirnya sambil mengelus lengan yang dipukul perempuan yang sudah 3 tahun dipacarinya. Mereka tidak sadar bahwa dari kejauhan tampak seorang laki-laki mengawasinya dari tadi. Agas melonggarkan sedikit kerah kemejanya yang tidak sempit itu sembari menghela nafas panjang dan menjauh dari caffe tempat Ziana dan Kiandra bersama. Langkah kakinya terhenti ketika tidak sengaja tatapan matanya bertemu dengan mata sayu Ziana. Cepat-cepat Agas berlari kecil sambil menutup wajahnya dengan topi Adidoz yang dipakainya. Ziana hanya bisa menatap dari kejauhan dan tertunduk lesu.