Orang Miskin Baru (Hiatus)
  • Reads 1,403
  • Votes 601
  • Parts 28
  • Reads 1,403
  • Votes 601
  • Parts 28
Ongoing, First published Nov 09, 2022
[Jangan ditungguin karena gak bakal lanjut 🙃]

Kehidupan mewah dan glamour bagi Devan dan ketiga adiknya kini hanya bayang-bayang belaka. Mereka harus tinggal di rumah susun dengan atap bocor, dinding tipis, ruangan tanpa AC dan segala kekurangan lainnya sejak kekayaan orangtua mereka di sita kejaksaan akibat kasus korupsi dan  penggelapan dana yang dilakukan sang ayah.

Bisakah mereka menjalani kehidupan baru sebagai orang miskin tanpa makanan enak, pembantu yang selalu melayani dan membersihkan rumah mereka, tanpa fasilitas dan uang, tanpa ketenaran dan kemewahan. Mereka harus hidup berdampingan dengan para penghuni rusun yang menyebalkan serta hina demi hinaan yang menerpa mereka. Bisakah mereka melaluinya?

Note:
Cerita ini memiliki unsur Comedy, Slice of Life, Family, Teenfiction and sedikit bumbu-bumbu Romance. Cocok buat kamu yang anak sekolahan dan kampusan hihihi

Cover by: Agustina Pandini

Bisa dikunjungi di:
WP: din_AP
IG: coverby.ap

Started: 01-12-2022
Finished: -

Rating:

1 #orangmiskin
1 #bekerjakeras
All Rights Reserved
Sign up to add Orang Miskin Baru (Hiatus) to your library and receive updates
or
#110adikkakak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Kilian [END] cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
 ARGALA cover
CAMELIA [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
My Maid 21+ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover

Argavanil

35 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"