Alina Maheswara
Gadis broken home yang selalu bermimpi bisa berkumpul bersama keluarganya dipenuhi canda tawa
Gadis cantik yang setiap harinya melakukan hal-hal semacam kenakalan remaja agar dirinya tak bosan
Alina selalu mengikuti balap liar, tawuran antar pelajar, pembullyan bahkan pemerasan, hanya demi mendapatkan kebahagiaan dengan caranya sendiri
Namun suatu kejadian membuat Alina meregang nyawa, hingga jiwanya terlempar ke zaman kuno, lebih tepatnya ke sebuah dunia yang benar-benar membingungkan untuknya.
Dunia yang di mana, sihir, hewan mitologi, pembunuhan, ataupun peperangan menjadi hal lumrah
Dan yang lebih sialnya lagi, Alina terdampar di raga seorang gadis kecil berusia 12 tahun yang selalu di tuntut menjadi seorang ksatria di usianya yang masih sangat muda
Akankah Alina bertahan dengan kehidupan keduanya? Atau malah, ia akan menyerah dan memilih untuk mengakhiri hidupnya untuk yang kedua kalinya?
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout