Don't Fall For Me (M)
  • Reads 250
  • Votes 69
  • Parts 7
  • Reads 250
  • Votes 69
  • Parts 7
Ongoing, First published Nov 10, 2022
Mature
"Jangan coba-coba pergi dariku Noona, jika kau tak ingin kubuat kesulitan berjalan besok!" Ancam Taehyung kepada Jung YN.

"Pria brengsek!" YN tak dapat menahan kekesalannya lagi terhadap Taehyung. 

Taehyung berjalan mendekati YN, hingga wanita itu terpojok ke dinding di belakangnya. 

Mata cokelat pria itu menatap YN dengan tajam dan lapar, bak singa yang siap menerkam mangsanya.

"Aku memang brengsek, dan aku pun bisa  membrengseki-mu kapanpun ku mau, sayang!" Bisik Taehyung ke telinga YN, membuat wanita itu merinding ketakutan.
. 
. 
. 
Cerita ini murni karangan author dan bukan untuk menista OT7. Jika ada kesamaan pada karakter dan kejadian, maka itu merupakan kebetulan semata tanpa kesengajaan.
. 
. 
. 
Start : Nov 2022
End : --
. 
. 
.
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Fall For Me (M) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.