"Cinta bisa di ekspresikan lewat seni. Jadi, lo jangan heran, kalau lo selalu jadi inspirasi buat gue."
-Arzhan Fathan Fardazhan
***
Sandra Dara Ellasadra, gadis cantik yang kerap disapa Ella itu berasal dari keluarga konglomerat. Ia tidak di takdirkan menjadi seorang gadis yang pintar, melainkan menjadi gadis yang berbakat. Semua orang di sekolah sekar widjaya mengenalnya, tak heran kalau ia punya banyak penggemar.
Arzhan Fathan Fardazhan, cowok Ambivert yang memiliki pahatan wajah bak dewa yunani. Ia terlahir di keluarga yang juga kaya raya. Ia cerdas dan berbakat, tapi lemah dalam olahraga karena fisiknya. Arzhan pindah kelas karena suatu alasan, ia pun tak sengaja bertemu Sandra, si gadis pendek yang tak sengaja menyemburnya saat ia tolong.
Mereka menjadi akrab saat tahu kalau masing masing punya hobi dan ketertarikan yang sama pada seni. Sayangnya, kedekatan mereka tak berjalan cukup lama. Banyak sekali hambatan yang membuat mereka tak lagi saling menyapa satu sama lain.
Kisah mereka membuktikan bahwa cerdas tidak harus akademik, dan prestasi tidak harus mengikuti olimpiade. Cinta tidak selamanya diawali dengan pertemuan yang romantis, dan cinta juga tidak selamanya diakhiri dengan perpisahan yang menyedihkan.
Happy reading❤️
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya.
Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.