Kamu adalah Rani. Gadis fantasi, dambaan semua orang, dan aku tidak suka fakta itu. Kita sudah berteman sedari kecil. Kamu yang memang selalu tampil mencolok tak pernah berhenti "menjadi merepotkan". Selalu saja menarik perhatian. Selalu membuat masalah. Aku mungkin tidak akan mempermasalahkan hal itu andai kau menjadi seseorang yang lebih dewasa. Berhenti ceroboh dan mulai berhati-hati dengan sikapmu. Aku menghela napas, untuk kesekian kali nya seseorang menyatakan perasaan pada nya. Dia membungkuk, meminta maaf, kemudian lari meninggalkan pria malang itu sendirian. Entah akan ada berapa banyak lagi pria bodoh lain yang akan menyatakan perasaan mereka kepada Rani. Tentu, aku tidak sedang membicarakan diri ku sendiri.... Jelas sekali. By. Ilfa