Cerita ini di ambil dari sudut pandang seorang gadis bernama Clarissa Nadhirva, yang menyukai teman sekelasnya sendiri. Cana menyukainya, walaupun laki-laki itu tidak pernah sekalipun mengeluarkan suaranya untuk Cana. Hingga akhirnya, ucapan selamat ulang tahun di pesta malam itu menjadi awal segalanya. Dimulai dari mereka yang memulai percakapan-percakapan singkat dan dilanjut dengan mengerjakan tugas seni bersama. Bagi Cana, ia adalah titik yang sangat sulit digapai. Cana menganggap bahwa dirinya adalah koma yang tidak pernah bertemu dengan titik di setiap goresan rangkaian kata.