"Pliss jangan laporin gue ke BK" mohon Fara, dengan wajah sememelas mungkin. Sedangkan Azka hanya diam menatap Fara yang sedang memohon di hadapannya. Tiba-tiba muncul ide bagus untuk membuat Fara selalu tunduk di hadapannya, dan menuruti perintahnya tanpa penolakan. "Lo gak mau kan, gue laporin ke BK?" Tawar Azka. mengangkat sebelah alisnya, menunggu jawaban Fara. "Iya. Pliss kak tadi gue khilaf" "Tapi ada syaratnya" Dengan perasaan was-was, Fara menatap Azka yang sedang tersenyum jahat. Sekilas, Fara memikirkan syarat apa yang akan dia dapatkan. Apakah akan sama seperti di film-film, yang meminta untuk dipuaskan dengan tubuhnya? Bagaimana jika benar seperti itu? Maka hancurlah masa depannya. Rasanya dia ingin menangis dan mengadu kepada kakaknya, agar manusia iblis di hadapannya ini dilenyapkan saat ini juga. Dengan tekad yang kuat Fara menatap Azka dengan lantang dan berkata. "Apa syaratnya?" Azka yang mendengar itu kemudian bersmirk, membuat Fara bergidik ngeri. "Lo harus jadi pacar gue, tanpa ada penolakan."