Kyra tidak pernah menyangka kalau dia akan menikah dengan lelaki yang bahkan tak pernah singgah dalam mimpi dan angannya. Bagi Kyra, nikah tanpa cinta itu bagai Kopi tanpa Gula, karena Pemanis itu sendiri sudah pergi tanpa pamit. Cowok yang menjanjikan cinta dan kebahagiaan itu ternyata hanya membual dan lelaki yang bertahun-tahun hidup satu atap dengannya lah yang harus menanggung semuanya.
Namun, Kyra tak punya pilihan lain. Hanya Arshaka yang dia percaya.
Bukan salah Arshaka memang, tetapi dampak satu kesalahan fatal membuatnya menjerat nama baik Arshaka. Kehidupan apakah yang akan Kyra dan Arshaka jalani nantinya?
Yuk, baca, komen, dan jangan lupa vote.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.