Suara gemuruh petir disertai rintikan hujan malam hari ini membasahi jendela kamar Gadis berambut cokelat pirang. Seakan hujan pun tau isi hati Gadis itu. Tetes demi tetes air mata turun membahasi wajah putih nan bersih itu. Terisak, sungguh sesak, tidak bisakah ia Menyerah? Sakit. Itulah kata yang pantas ia gambarkan untuk malamnya yang panjang ini.
Disisi lain, Dengan menggunakan hoodie hitam disertai topi hitam, Lelaki itu tengah melamun memandangi langit malam yang sedang menurunkan air dari bumi. Merutuki keputusan yang sudah ia buat, apakah benar atau malah sebaliknya. Ia sendiri pun bimbang dengan hatinya. Marah, benci, kecewa, terluka, bimbang. seperti itulah yang ia rasakan saat ini.
Bukankah mereka sama sama terluka? Gadis yang selalu sabar akan tingkah laku lelakinya atau sahabatnya?. Dan lelaki yang bimbang akan pilihannya. Semuanya tidak mudah untuk keduanya, entah harus bagaimana seharusnya. Sehingga kehilangan adalah hal yang menyesalkan dalam hidupnya.
Ia gadis yang memiliki nama cantik nan indah Ranzella Aurorae Kaysha Bumi.
Putri dari seorang Angkatan laut yaitu Renandy Radja Bumi dengan Ibunda yang cantik nan baik hati, Tesella edyras Bumi. Tidak sampai disitu, Kaysha Memiliki 2 orang kakak kembar berjenis kelamin lelaki yang bernama, Kelano Putra Bumi, dan Velano Putra Bumi.