7 kontinen, 7 Kaisar. Namun, ratusan juta orang di seluruh dunia memperebutkan takhta di 7 kontinen tersebut. Bukan hanya itu. Masing-masing penguasa kontinen berperang demi mempertahankan kedaulatan wilayah mereka dan menjadi penguasa paling hebat di antara yang lainnya.
Untuk itu, mereka butuh ratu.
"Kau tahu apa yang harus kau lakukan, perempuan! Cepat buka bajumu dan naik ke ranjang. Kau harus bisa memanaskan malamku."
Kaisar Grizz membuka mantel bulunya, memperlihatkan punggung bidang yang jelas tertempa sempurna meskipun kotor tanah dan keringat. Tetap saja, kepala beruang asli yang dikenakannya tidak akan membuat gadis mana pun terpukau. Ia malah tampak sangat menyeramkan.
"Aku ... Aku punya ide lebih baik untuk menghangatkanmu," sahut Kaili mengumpulkan seluruh keberaniannya.
Pria itu menoleh dan menyeringai. "Oh ya? Kau gadis pertama yang berani menjawab demikian. Biasanya mereka menangis, jadi aku harus membunuh mereka. Aku benci wanita dengan air mata."
"Karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan, sementara aku tahu," ucap Kaili dan sebelum Grizz menyadari, Kaili mengambil lilin yang sedang menyala lalu melemparnya ke ranjang.
Kain-kain terbuat dari bahan yang sangat mudah terbakar. Api membesar dengan cepat, membuat Grizz terbelalak. Ia menoleh pada gadis itu dan berteriak, "Perempuan berengsek!" Lalu menerjangnya melewati meja.
***
Hot and Cold Emperor. Cerita Wuxia bergenre game MMORPG, fantasi, petualangan, romance, erotica, intrik politik, dsb sesuka-suka hati Sisil yaa
Sewindu bagi Diluc bukanlah hanya makna hiperbola semata sebab memang nyatanya dia sudah sewindu bersama seorang wanita yang dia cintai. Wanita yang selama tujuh tahun terakhir dia perlakukan dengan dingin. Bodoh memang kalau dipikir kekanak-kanakkan sekali perlakuannya dulu. Sekarang tahun kedelapan mereka bersama dan Diluc berharap Jean mau menatapnya sama seperti tujuh tahun sebelumnya.
Diluc: "Jean! Selamat malam! Bagaimana harimu, sayang?"
Jean: "Kenapa baru sekarang sih Luc? Selama tujuh tahun kamu memperlakukanku dengan dingin seperti itu? Selama tujuh tahun aku memanggilmu dengan halus, namun jawabanmu selalu ketus."
Jean: "Aku ingin kita cerai"
Lumine: "Kak Diluc! Bagaimana kabarnya Kak Diluc?"
Aether: "Dek, lebih baik jangan terus mengejar pria yang masih mencintai masa lalunya."
Lumine: "Kalau aku tidak pernah jadi bagian dari masa lalu kak Diluc setidaknya beri aku kesempatan jadi pemeran dalam cerita di masa depan milik kak Diluc."
Barbara: "Kak Aether, tolong jangan sampai Kak Lumine bernasib sama seperti kakakku... Aku tidak mau kalau Kak Lumine juga harus tersakiti."
Kaeya: "Bukan aku yang buaya darat Luc, tapi kamu yang terlalu bangsat kepada Jean selama tujuh tahun ini!"
Diluc: "Mulai sekarang tak akan lagi ada orang yang menyambutku setiap pulang. Tak akan ada lagi orang yang memanggil lembut namaku. Tak ada lagi orang yang akan tersakiti karenaku."
Entahlah Diluc tidak tahu apakah masih ada lagi kesempatan baginya untuk merasakan baiknya dunia? Atau ini hukumannya karena telah terlalu jahat pada hadiah dunia untuknya?
Warning ⚠️ mohon untuk bijak dalam membaca NSFW bisa tunggu sampai legal dulu 🙏🏻 maap ya sebelumnya, dan mungkin akan OOC, beberapa relationship yang harus sedikit diubah atau dipermak demi kepentingan cerita juga, kalau merasa tidak sesuai keinginan dan selera bisa drop cerita ini.
Karakter dalam cerita sepenuhnya milik miHoYo, saya hanya pinjam doang, covernya saya yang edit.