Gravediggers
  • Reads 224
  • Votes 23
  • Parts 4
  • Reads 224
  • Votes 23
  • Parts 4
Ongoing, First published Nov 18, 2022
Setiap orang, pasti memiliki sisi gelap dalam dirinya. Tinggal bagaimana orang itu menghadapinya. Apakah orang itu akan terus melawan sisi gelapnya sekuat yg ia bisa sampai memenangkan atas dirinya, sehingga menjadi lebih baik. Atau, menyerah begitu saja dan menjadi sisi buruk itu sendiri? Diri kita sendirilah yang harus memilih jalan kita sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Gravediggers to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
INDIGO BOY'S (HIATUS) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover

Stadiun Berdarah

24 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?