Story cover for FIX EVERYTHING? by asela_f
FIX EVERYTHING?
  • WpView
    GELESEN 812
  • WpVote
    Stimmen 164
  • WpPart
    Teile 10
  • WpView
    GELESEN 812
  • WpVote
    Stimmen 164
  • WpPart
    Teile 10
Laufend, Zuerst veröffentlicht Nov. 19, 2022
Sejarah diibaratkan seperti pohon, karena pohon terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan saling berkaitan, mulai dari akar, batang, daun, sampai ke buahnya. Semua bagian ini kemudian menjadi satu-kesatuan yang saling berhubungan.

Dari pohonlah Vina belajar, bahwa dirinya harus berubah. Dia harus berkembang dan lebih maju, menjadi gadis yang lebih kuat dan mandiri.

"Hidup ku adalah pilihanku dan semua yang menimpaku hanya aku dan Tuhan yang tahu pasti"_Vina
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie FIX EVERYTHING? zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
oder
#34vina
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
I'm not Raya [√] von ARSISA_767
25 Kapitel Abgeschlossene Geschichte
"Lah ngapa tangan gua putih mana kek bocil lagi ni tangan" "Apa jangan-jangan gua oplas ya waktu gua sakit" "Semoga tidak mengecewakan Ya Allah, semoga muka gua mulus kek bocil baru lahir" "Ya kali, jatuh dari pohon mangga bisa kek gini. nasib-nasib... " 𝄞 NARAYA QUEEN LEONDRA, Seorang wanita absurd saat bersama temannya, tetapi akan dingin ketika diluar, ingat DINGIN bahkan anti lelaki. Siapa saja yang mendekati Naraya tak akan ada yang selamat, karna kedinginan dan kecuekan Naraya. Di saat karirnya meningkat di sekolahnya, karna kabarnya ia dan teman-temannya akan bernyanyi di acara tujuh belasan, kenapa karirnya meningkat? Ya karna kapan lagi bisa denger suara merdu Naraya hiakkk. Dan bodohnya Naraya dkk malah mengadakan merujak bareng, tugas Naraya memanjat pohon untuk mengambil mangga yang akan di jadikan rujak. Saat di ketinggian yang lumayan, Naraya malah salah menginjak dahan pohon alhasil ia jatuh. RAYA ZRA RAQUEL, Seorang gadis lemah lembut, polos, dan lugu bahkan sangking polos nya dia mau saja di manfaatkan oleh orang lain, dia tak mengenal make up dll, penampilannya pun emm..... Kurang bisa enak di liat, kulitnya putih bersih namun banyak lebam di bagian tertentu, pakaiannya begitu kebesaran, kacamata bulat selalu ia pakai gaya rambutnya pun di ikat dua. Saat sedang di bully habis-habisan oleh 3 orang ia sudah memohon agar dirinya di pulangkan saja ke Sang Pencipta tetapi ia juga meminta untuk ada yang menggantinya dan merubah semuanya. Dan bagaimana jika sebuah kepercayaan menjadi pengkhianatan? ⚠️Warning di cerita ini kalian akan menemukan chapter yang akan merubah semuanya, drastis. akan ada pengenalan tokoh baru🐼
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
TUBUH GADIS NERD [END] cover
VAVIN /VARO AND VINA cover
RAYANA Transmigrasi cover
LIFE LINE | Of Blood, Love, and Loyalty cover
Bentangan Payung Biru cover
Jejak Di Antara Bayangan [END] cover
SELA ta KEY [END] cover
I'm not Raya [√] cover
Me And His Hopes cover
PLOT TWIST  cover

TUBUH GADIS NERD [END]

31 Kapitel Abgeschlossene Geschichte

"apa yang lo lakukuin?" tanya Rara dengan darah yang mengalir bercampur dengan air hujan "membunuh mu agar semuanya kembali pada saya" kata seseorang tersebut dengan seringaian yang menurut Rara lucu "ahh musuh ayah rupanya, beruntung banget gw yang jadi korban, selamat Lo berhasil, maafin kakak ya, kakak ngga bisa nemenin kalian main lagi, selamat tinggal adik adik kakak" setelah mengatakan itu Rara pun jatuh dan langsung menghembuskan nafas terakhirnya "berhasil" kata seseorang itu dan langsung meninggalkan Rara dengan lumuran darah yang kemana mana disisi lain "aku mohon jangan lakuin itu, sakitt" kata gadis manis yang sedang menahan sakit dan tangis nya. ______________________________________________________________________________________________________________ "bodoh sekali kalian ini, kalau mau culik tuh jangan basa basi bego, langsung dekeb bawa ke mobil jangan kebanyakan cing cong kalau kerja kalian kek gitu yang ada mangsa kalian kabur" ucap Rara menasehati "sekarang kalian pergi rencanain lagi Mateng Mateng baru balik lagi" lanjut nya dengan bodoh nya 4 orang itu mengangguk dan membawa teman mereka yang pingsan "goblok anying" umpat Rara, sekarang Rara sadar bahwa wanita gila tadi udah disampingnya memandang sendu mobil yang kini kian menjauh "sabar ya buk, belum rejeki nya" kata Rara sambil menepuk nepuk pundak wanita itu, dan wanita gila itu hanya mengangguk pasrah