Tangled Thread (On Going)

[15+]

∆ Warning! Sudah ada peringatan di atas bahwa cerita ini untuk pembaca di atas umur 14 tahun. Kalau masih ada yang burumur 14 atau dibawah 15, silahkan tinggalkan lapak ini.
∆ Sekian, kamsahamnida

---

"Lapangan luas, kenapa lempar bolanya ke gue?" Ujar Aaraf masih tetap berkacak pinggang. Menatap gadis dengan sebelah lubang hidung yang tersumpal gulungan tisu yang sedikit memerah.

"Enak dilempar bola basket? Gak enak kan? Sekarang lebih gak ngotakan mana? Dilempar bola basket atau dilempar bola futsal? Belom aja lo gue bagel cakram."

"Cewe gila!"

"Cowok gak waras, stupid, crazy!"

Bukan Ylfa namanya jika tak bisa lebih bar-bar dari lawannya. Ylfa dan Aaraf, keduanya sama-sama berdiri mematung menatap satu sama lain dengan wajah permusuhan. Tak ada sama sekali tatapan ramah dari keduanya. Bagai mereka dilahirkan sebagai musuh yang tak punya peluang untuk berdamai.

Apa kira-kira yang menyebabkan hubungan keduanya seburuk itu? Namun siapa sangka, awal dari pertengkaran besar yang dimulai dari bertahun-tahun silam itu mengantarkan kedua remaja dengan nasib yang hampir sama pada cerita yang tak pernah mereka kira sebelumnya.

-----

Sabtu, 19 November 2022