VIOLENCE S2 (SUDAH TERBIT)
  • Reads 364,251
  • Votes 23,991
  • Parts 50
  • Reads 364,251
  • Votes 23,991
  • Parts 50
Ongoing, First published Nov 21, 2022
Mature
(SUDAH TERBIT DI VIOLENCE SEASON 1)

MATURE KONTEN (21+)

🦋Novel by LsnaLuna_🦋

PLAGIAT PERGI JAUH-JAUH, HARGAI KARYA YANG SUSAH PAYAH SAYA BUAT⚠️

[Note : Baca cerita Violence lebih dulu sebelum membaca ini, karena novel ini adalah lanjutan dari novel Violence.]
___________

Brayen terus mengecupi perut Violence yang tidak tertutup apapun. Perut yang kini sudah mulai membesar.
"Nanti anaknya cowok atau cewek ya sayang?"tanya Brayen bingung sendiri.

"Kamu maunya apa?"tanya Violence lembut, mengecup dahi Brayen pelan, merasa gemas dengan bayi besarnya itu.

"Cowok atau cewek gak masalah sih, tapi kamu harus lebih sayang sama aku dari pada debay nya."keluh Brayen.

Violence terkekeh pelan, merapikan rambut Brayen yang masih berantakan sehabis bangun tidur.
"Dasar posesif."lirih Violence.

"Biarin aja, pokoknya aku gak mau berbagi."kekeuh Brayen semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Violence sambil sesekali mencium leher jenjang Violence.

___________

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya agar sering update. Hanya akan up saat mood sedang baik.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add VIOLENCE S2 (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
MAHESA cover
AV cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
FIX YOU cover
I'm the Protagonist cover
My Dangerous Junior cover
Memilih Untuk Pergi  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

Kaesar

42 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.