Story cover for Bahasa Netra by whalefionn
Bahasa Netra
  • WpView
    Reads 238
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 238
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Nov 21, 2022
Mature
Dia diam, namun netranya berteriak malang
____

Di lingkungan yang dikenal sebagai salah satu fakultas borjuis, ia lebih memilih menjadi salah satu proletariat yang bertahan hidup. Tidak, bahkan pakaiannya yang sederhana tetap mencerminkan bahwa ia dari kalangan para hedonisme.
But, don't judge a book by it's cover, right?

Dia Carabella, panggil saja Ella. Siapa yang mengenalnya? Tak ada, mungkin hanya petugas perpustakaan dan petugas kebersihan. Ia memilih bisu disaat yang lain lantang, ia memilih hilang disaat yang lain sibuk dengan hiruk pikuk dunia perkuliahan. Ella dan pilihannya, tak tersentuh.

Bahasa netra yang selama ini hilang penerjemah, mulai menemui titik terangnya ketika lelaki yang nyatanya teman satu angkatan mulai tertarik padanya. Namun, titik yang ia kira terang malah menjadi tak menentu, sekejap terang lalu padam. Dan bahasanya pun semakin rumit.
____

original story by me
All Rights Reserved
Sign up to add Bahasa Netra to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Vericha Aflyn ✔️ by Icacty_
58 parts Complete
#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"
Antara Nada dan Lensa by Nhunuzee_
33 parts Ongoing
Kanaya Elvaretta Maheswari tampak bahagia dengan pacarnya, Raynand Atharazka Wiratama gitaris berbakat sekaligus anak band yang dingin di depan semua orang, tapi selalu hangat untuknya. Namun, di balik senyumnya, Kanaya masih menyimpan bayangan dari masa lalu. Elvano Nathanael Wiranatha, cinta pertamanya yang kini hanya menyisakan kenangan pahit. Kecelakaan yang menimpa mereka di masa lalu menghancurkan Nathan dalam banyak cara membuatnya kehilangan senyum, menjauhi dunia, dan memendam luka yang tak pernah ia tunjukkan. Kini, Nathan bukan hanya seorang mahasiswa jurnalistik yang bekerja sambil kuliah, tetapi juga pria yang berusaha bertahan di tengah kepingan dirinya yang telah hancur. Saat Kanaya, Raynand, dan Nathan kembali bertemu dalam satu panggung kehidupan, kenangan lama yang telah dikubur perlahan muncul kembali. Kanaya berusaha meyakinkan diri bahwa Ray adalah pilihannya, tapi mengapa setiap kali melihat Nathan, hatinya masih terasa sesak? Ray, yang menyadari kegelisahan Kanaya, mulai mempertanyakan tempatnya dalam hati gadis itu. Apakah ia hanya pelarian? Ataukah ia cukup kuat untuk menahan Kanaya tetap di sisinya? Di sisi lain, Nathan berusaha menjauh, tapi tak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa Kanaya tetap menjadi satu-satunya cahaya dalam dunianya yang gelap. Di antara melodi yang mengiringi kisah mereka, lensa kamera yang mengabadikan setiap perasaan, serta kata-kata yang tak pernah terucap, siapa yang benar-benar akan bertahan, dan siapa yang harus merelakan? Tema : Cinta pertama vs cinta yang sekarang, healing, kehilangan, musik, dan fotografi
ALKANTARA || END || Belum Revisi  by Trishakeiji
60 parts Complete
FOLLOW DULU YA, SEBELUM MEMBACA😊 Alkan tidak mengerti bagaimana semesta mempermainkannya. Dijodohkan dengan cucu dari sahabat kakeknya disaat Alkan sendiri telah memiliki seorang kekasih. Tidak ada kata yang tepat untuk menolak permintaan sang kakek, karena bagi Alkan permintaan tersebut adalah seperti kewajiban yang harus di penuhinya. Namun Alkan sama sekali tidak menyangka jika yang dijodohkan dengannya adalah Kalista, sahabat dari gadis yang mengejar sahabatnya, Athazio. Semakin lama Alkan mengenal sosok Kalista semakin ia mengetahui sebuah rahasia besar yang ditutupi gadis itu dan keluarganya dari Alkan, yang mana membuat Alkan merasa dipermainkan. Lalu bagaimana dan apa langkah yang akan Alkan ambil? Akankah ia bisa menerima rahasia tersebut, atau justru memutus hubungan tersebut dan kembali pada sang kekasih. ••••••••••••••••••••••••~~¤¤~~•••••••••••••••••••••••••• "perjodohan ini adalah keinginan kakek gue, dan gue gak akan bisa nolak karena emang gak ada pilihan lain selain menerima." __Alkantara__ "Bagi gue perjodohan ini adalah mimpi buruk! Gue berharap banget mimpi buruk ini cepat berakhir dan gue bisa balik ke kenyataan." __Kalista__ ••••••••••••••••••••••••~~¤¤~~•••••••••••••••••••••••••• NB: MOHON UNTUK TIDAK MENJIPLAK KARYA SAYA. Cover by: @pinterest
Dear of Natasya by Natasya_krna
20 parts Ongoing
"Aku tersenyum bukan karena bahagia, tapi karena aku tak ingin kalian melihat aku runtuh." - Natasya Kirana Maharani Natasya Kirana Maharani, seorang gadis 14 tahun yang tampak ceria di luar, menyimpan lautan luka di dalam dirinya. Ia hidup di antara ketiadaan kasih sayang keluarga, dikhianati oleh satu-satunya cinta yang ia percayai, dan terjebak dalam gelapnya lorong kesehatan mental yang terus menghantuinya. Meski dunia seperti runtuh, Natasya masih bisa tersenyum. Ia mendirikan komunitas kecil di sekolah bernama Langit yang Menangis Diam-Diam, tempat di mana anak-anak lain yang juga terluka bisa menuliskan isi hati mereka tanpa takut dihakimi. Komunitas itu menjadi suara bagi mereka yang sunyi, menjadi bahu bagi mereka yang diam-diam ingin menyerah. Namun, tidak semua orang menyukai kejujuran. Komunitas itu mendapat serangan, hujatan, bahkan dihancurkan. Sahabat menjauh, pacar memilih diam, dan luka-luka lama kembali terbuka. Natasya terus bertahan. Ia terus menulis. Terus meyakinkan orang lain bahwa mereka layak hidup, meski hatinya sendiri sudah lama remuk. Hingga pada suatu malam, ketika tak ada lagi pelukan yang cukup hangat, ketika suara-suara di kepalanya terlalu bising, dan ketika senyumnya tak lagi mampu menahan air mata... Natasya memutuskan untuk meninggalkan dunia yang tak pernah benar-benar menerima keberadaannya. Ia meninggalkan surat terakhir di ruang komunitas yang dulu ia bangun: "Aku lelah menjadi kuat. Tapi aku ingin kalian tahu: kalian layak hidup, bahkan saat aku memilih berhenti." ---
Bad Girl & Nerd Girl [END] by ercdh_stg
47 parts Complete
Electra, gadis dengan sejuta kebahagiaan yang selalu ia pancarkan di depan semua orang, dengan celetukan dan perilaku anehnya dapat membuat orang-orang disekitarnya merasa terhibur. Meskipun ia dikenal dengan seorang Bad Girl yang sangat anti dengan pelajaran menghitung, namun ia sangat menguasai dunia olahraga, atau bisa disebut dengan, bidangnya di non-akademik. Electra mempunyai rival seorang laki-laki, ya! Semenjak masuk SMA Electra sudah pernah sekali beradu jotos yang cukup serius dengan laki-laki yang mengakibatkan dia harus masuk BK. Mulai dari sana Electra tidak pernah akur dengan sosok lelaki itu, namun siap yang tau hasil akhirnya, apakah mereka akan terus menjadi musuh atau malah ada yang menaruh perasaan (?) Kita tidak tau hasil akhirnya jika hannya membaca sinopsis saja. Jadi, jika ingin tau hasil akhir dari kisahnya maka ikuti dan bacalah perjalanan kisahnya. _______ "Gue benci lo El!" "Aku akan tetap sayang sama abang." _____ "Lo pembunuh!" "Gue bukan pembunuh!" _____ "Dasar anak nakal tidak tau bersyukur!" "Maaf mah, selama ini El ngerepotin." _____ "Gue nggak nyangka, ternyata lo nutupin hal sebesar ini dari kita El, gue kira lo orang yang jujur." "Gue bisa jelasin Ca!" "Lo nggak perlu jelasin apapun El, toh semuanya udah terjadi, jadi lo udah nggak perlu cape-cape ngedrama lagi." "Maafin gue," lirih Electra. ______ "Gua nggak nyangka lo bakal ngomong kayak gitu El!" "Dar, nggak gitu. Lo harus dengerin penjelasan gue!! ______ VOTMENT NYA JANGAN LUPA!!! Terinspirasi dari lagu : Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti-Anneth WARNING!! DON'T COPY MY STORY!! Cover by: Ata L.b
You may also like
Slide 1 of 9
ANANTA [COMPLETED] cover
Vericha Aflyn ✔️ cover
Antara Nada dan Lensa cover
Arsyilazka cover
ALKANTARA || END || Belum Revisi  cover
Dear of Natasya cover
Bad Girl & Nerd Girl [END] cover
A Love Left Unspoken  cover
sorry (COMPLETE✔✔) cover

ANANTA [COMPLETED]

51 parts Complete

[FOLLOW AUTHOR,SEBELUM MEMBACA SEBAGAI BENTUK SUPORT KALIAN UNTUK PENULIS DAN CERITA INI] (BELUM REVISI) "Aku sayang kamu tanpa alasan,mencintai kamu adalah keputusan,di cintai oleh mu adalah kebahagiaan.aku tau kamu selalu berusaha buat aku nan,walau banyak luka yang aku dapat,aku gak pernah menyesal,ananta."- Aquenna Adilan Sabil. "Maaf selalu buat lo sakit,quen. Gue emang cowok brengsek yang udah lancang masuk ke kehidupan lo. Tapi demi tuhan aku gak bisa hidup tanpa kamu,Aquenna."- Ananta. ≈≈≈≈≈≈♥≈≈≈≈≈≈≈ Mungkin memang pergi adalah jalan terbaik untuk melupakan,namun jika masih ada kesempatan yang datang,kenapa harus di lewatkan?. Hidup tak se munafik itu untuk mengingkari diri sendiri. Bila ada jalan lurus untuk kembali, kenapa harus memilih yang berkelok untuk lanjut?. Namun pada dasarnya cinta akan kembali menuju jalan takdirnya,dan pada hakikatnya pergi hanyalah jalan terakhir bila tak ada jalan lain.