Dia diam, namun netranya berteriak malang
____
Di lingkungan yang dikenal sebagai salah satu fakultas borjuis, ia lebih memilih menjadi salah satu proletariat yang bertahan hidup. Tidak, bahkan pakaiannya yang sederhana tetap mencerminkan bahwa ia dari kalangan para hedonisme.
But, don't judge a book by it's cover, right?
Dia Carabella, panggil saja Ella. Siapa yang mengenalnya? Tak ada, mungkin hanya petugas perpustakaan dan petugas kebersihan. Ia memilih bisu disaat yang lain lantang, ia memilih hilang disaat yang lain sibuk dengan hiruk pikuk dunia perkuliahan. Ella dan pilihannya, tak tersentuh.
Bahasa netra yang selama ini hilang penerjemah, mulai menemui titik terangnya ketika lelaki yang nyatanya teman satu angkatan mulai tertarik padanya. Namun, titik yang ia kira terang malah menjadi tak menentu, sekejap terang lalu padam. Dan bahasanya pun semakin rumit.
____
original story by me
"Dia pacaran sama salah satu guru di sekolah kita. Dan sering main ke rumah guru itu, bahkan berteman baik sama anak gurunya. Adek lo," ungkap Antala.
Sergio diam sesaat.
"Ha? Gimana?"
"Dia pacar Pak Damian, bokap lo."
Poker Face boy VS Girl Bos
×××
Update setiap hariii!!