Sex's Partner | Oneshoot✔
  • Reads 8,948
  • Votes 144
  • Parts 14
  • Reads 8,948
  • Votes 144
  • Parts 14
Complete, First published Nov 22, 2022
Mature
1 new part
Note : Hanya ada versi ebook saja.

Ini adalah kisah tentang tiga bersaudara berketurunan darah biru yang menguasai kota kanada. karena sang ayah adalah seorang presiden yang sangat di agung-agungkan di kota tersebut. jadi, mereka bebas melakukan apapun sesuai dengan keinginan nya tanpa adanya suatu kekangan apapun.

Sex adalah kebutuhan, sex sudah menjadi hal tabu di lakukan di daerah barat. ketiga pria tampan itu, sama-sama memiliki gairah seksual yang tinggi dan ketiga nya tidak suka berbagi wanita.

lalu bagaimana jika mereka bertemu dengan seorang wanita yang sama di tempat dan waktu Yang bersamaan. Apakah mereka bertiga akan bertahan atau menurunkan ego nya masing-masing Karena mereka sama-sama menginginkan Lalisa Manoban wanita si penari pole dance.

"Aku yang Akan lebih dulu merasakan tubuh nya" Ucap Park Jungkook.

"Aku dua tahun lebih tua dari mu, jadi aku yang berhak menggagahinya. itu adalah perintah" Ucap Park Taehyung.

"Hey... dari kalian berdua aku adalah yang tertua di sini. jadi, menyingkirlah Karena aku yang jauh lebih berhak menyentuh setiap inci dari tubuh nya" Ucap Park Jimin.

"Bisakah kalian berhenti bernegosiasi, Karena ketiga penis kalian itu akan sama-sama aku rasakan" Ucap Lalisa Manoban.
All Rights Reserved
Sign up to add Sex's Partner | Oneshoot✔ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
𝖬𝖺𝖿𝗂𝖺'𝗌 𝖪𝗂𝗆 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗍𝗂𝗈𝗇 cover
Little Dumplings cover
Tales of The Untold | TWICE ONESHOTS cover
A Journey  cover
The War of The Married [NOMIN] cover
Different ✔ cover
Mine And Only You [𝖈𝖔𝖒𝖕𝖑𝖊𝖙𝖊] cover
S2: After Engagement  cover
CARA LARANA cover

Serena'de

122 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.