"HIDUP SEJATINYA CUMA MENGUBAH KELUHAN MENJADI LAWAKAN" Sekuat tenaga Reyhan selalu memupus rasa yang tumbuh di dadanya. Perempuan tomboi itu memiliki trauma kecil yang tak ia sadari. Kenangan dimana mamanya disebut sebagai wanita penggoda melekat di kepalanya ketika ia melihat mamanya menangis di pundak lelaki pada sebuah taman, yang ternyata hanya sebuah kesalah pahaman. Rey tumbuh menjadi gadis periang bersama teman masa kecilnya Rahagi, sosok yang ia anggap kakak sendiri. Ia pun mulai jatuh cinta dengan Candra teman sekelasnya. Sayang... Cintanya harus ia pupus demi janjinya pada sang Mama. Dan Rahagi yang selalu ada untuknya harus pindah rumah bersama dengan Candra yang tiba-tiba menghilang selepas pernyataan cintanya pada Reyhan. Sebuah kisah sederhana tentang menemukan orang masa lalu di masa depan. Disclaimer: Meskipun judulnya "humour", kisah di sini sebenarnya nggak lucu-lucu amat. Pun kata "library" Yang sebenarnya nggak ngerujuk pada kisah tentang literasi-literasi amat. Hanya saja, menurut saya kenangan manusia hampir seperti perpustakaan. Dan saat kita membaca kembali sebuah jilid dari sekian banyak kenangan yang menumpuk, hal tersebut menjadi lucu meskipun tajuk yang ia kenang adalah hal menyedihkan. Ah, tapi tenang ... Kisah ini nggak sedih-sedih amat kok. Hanya sempilan perasaan yang nggak elok kalo di bahas di reuni keluarga dan sekolahan. Kisah cinta-cintaan ringan. Dimohon untuk tidak berharap banyak akan adanya pesan moral dan nilai filosofis yang tinggi dalam judul ini sebagaimana dua karya sebelumnya "MEMESAN DOA JAGAD" dan "MEMBELA JENAR"