"Ban mobil lo bocor kayanya, tinggal aja disini nanti biar temen gue yang bawa kebengkel" ucap alex Zania melipat tangannya didada dan menaikan sebelah alisnya memperhatikan orang disebelahnya yang tidak berhenti bicara "Lo siapa?" Tanya zania cuek "ohh gue alex, jadi rumah lo dimana? Biar gue anter" "Ohh si ketua geng" zania bergumam pelan "Lo tau gue?" Tanya alex "No" zania menggeleng dan mengeluarkan ponselnya mengetik sesuatu setelah itu kembali mengantongi ponselnya "Jadi gimana? Mau gue anter" tanya alex "No" jawab zania berlalu "Dikira gue perempuan menye menye kali, zaman canggih begini ko masih pake cara lama, basi banget"