31 parts Complete "Hai, kenalin aku George." Ujar anak laki-laki enam tahun itu sambil mengulurkan tangannya.
Ia mengulurkan tangan kepada anak perempuan sepantarannya, setelah melihatnya jalan terseok-seok sambil membawa sekeranjang kue. Yah, gadis itu adalah Kamala. Hal yang paling membuat George iba, adalah saat melihatnya dikasari oleh teman-teman komplek perumahannya.
"Main, yuk." Ajak George lagi.
Berawal dari pertemuan tersebut, yang kemudian membuat Kamala dan ibunya bekerja menjadi asisten rumah tangga di kediaman keluarga George. Tak hanya itu, kedua orang tua George juga menyekolahkan Kamala dengan syarat Kamala harus bekerja di perusahaan milik keluarga George begitu lulus perguruan tinggi.
Kamala kecil tentu saja antusias, karena keinginannya bersekolah bukan lagi angan-angan belaka. Ia pun jadi tak memiliki batasan untuk mengeksplorasi minatnya. Semangat sekolahnya yang tak pernah padam membuat dirinya berprestasi di berbagai bidang.
Tinggal satu atap dengan George, tentu saja membuat keduanya sangat akrab sampai akhirnya terlibat asmara.
Masalah datang saat George memasuki usia remaja. Usia tersebut adalah masa-masa dimana ia sangat membutuhkan pengakuan dari teman-temannya. Ia yang berwajah tampan dan jago bermain basket, dekat dengan anak pembantu merupakan hal yang memalukan.
Persahabatan mereka pun kandas saat duduk di bangku SMP. George yang tadinya begitu baik kepadanya, kini berbalik menjadi membencinya. Prasangka buruk terhadap Kamala sebagai orang miskin terus menghantui dirinya. Hidup Kamala juga berubah drastis menjadi seperti di neraka.