"Cita cita gue mau liat kalian bahagia" "Kalau gue gak bahagia, tugas gue bahagiain kalian" "Jangan apa apain ade gue" "Selama gue hidup gue akan jagain ade gue, gak akan bikin ade gue lecet sedikit pun" "Stopp" "Gue cape" "Gue muak" "Gue mau nyerah" "Kalian berdua jahat" "Siapa bilang gue bahagia? Gue di banding bandingin masih bilang gue bahagia?" ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Fanya Falyza Putri sosok perempuan yang lahir nyaris sempurna, terlahir di keluarga mapan dan terpandang. Tapii... Ternyata sosok yang kita liat tidak sempurna itu, mungkin kita bisa liat keluarga mereka berkecukupan namun falyza membutuhkan keluarga yang harmonis bukan berduit. Ya mungkin kata orang berduit dan terpandang itu enak, tapi kata falyza berduit gak enak apalagi sampai keluarga itu terpandang, susah, ribet, di kekang, aturan. Falyza di paksa untuk sempurna padahal orang pasti punya kelebihan dan kekurangan nya masing masing kan? Dia di paksa bahagia oleh keadaan, dia pintar membohongi orang di dekatnya, bagi dia orang lain gak perlu tau cukup dia dan Tuhan. Keluarga Falyza hancur, tapi sebenarnya keluarga nya tetep harmonis namun berbeda dengan dirinya, jadi sebenarnya yang hancur diri dia, bukan keluarga nya. Falyza selalu nutupin itu, Falyza gak mau orang tau tentang kesedihannya, yang orang harus liat saat Falyza bahagia. Falyza sosok kaka luar biasa, gak mau ade nya sama seperti dia, jadi beban ade nya dia yang tanggung. Kebayang gak seberat apa beban Falyza?