my brother

Gramantha Family yang selalu menganggap perempuan hanya sebagai beban, tetapi anak bungsu dari Damian gramantha dan Tarani banafsha alterio ternyata perempuan. Damian hanya mementingkan Darlangga dan Gibran sedangkan Raina hanya dianggap sampah olehnya.

"Pah, buat rara mana?" Tanya raina

Damian seolah tuli saat mendengar raina bicara, pria paruh baya itu sibuk dengan kedua anak laki-lakinya.

• • • • • • • •

Mendengar kabar bahwa adiknya mendapatkan nilai terbaik lulusan SMP Nusantara tahun ini, Darlangga berinisiatif merayakan pesta kecil kecil untuk raranya tersayang

"Mau jalan jalan kemana ra" Tanya darlangga pada adik kecilnya "ke bukit gimana bang"

Darlangga mengelus kepala raina " Siap siap gih, kita berangkat sekarang, ajak gibran juga" Raina kecil berlari ke kamar dengan gembira, akhirnya dia bisa melihat hijaunya hutan.

Namun saat diperjalanan tidak semulus yang darlangga pikirkan, mendadak dia panik rem mobilnya tidak berfungsi, gibran yang peka dengan raut muka kakaknya lantas bertanya "kenapa bang"

"Remnya blong gib, lo kebelakang jagain rara" Gibran yang sigap langsung kebelakang dan memeluk adiknya, mobil yang mereka naikin sekarang tambah kencang, darlangga hilang kendali dan melempar stir ke arah jurang. Dan

BRAAKK!!!!

mobil mengeluarkan asap, warga sekitar berbondong-bondong memberi bantuan

"Ada 3 orang 1 orang dewasa dan 2 anak anak"

Kecelakaan maut disiang hari itu merenggut itu nyawa darlangga, gibran koma dirumah sakit sekitar, dan raina luka ringan, semua berkat gibran jika tidak, mungkin gadis kecil itu ikut berbaring di bangker rumah sakit seperti gibran. Gadis itu menangis melihat kakak pertamanya ditutupin dengan kain putih, damian dan tarani baru saja sampai

"Sayang" Tarani berlalu berhamburan memeluk anak bungsunya yang menangis. Tarani mencoba menenangkan anaknya

"Ini semua salah kamu raina" Ucap damian dengan penekan disetiap ucapannya.

started = 25 November 2022
finished =