"Ganteng ya?" Celetuk Nela yang di anggukan oleh Elya. Sungguh, walau hanya punggungnya saja yang terlihat, pak Zaydan tetap terlihat tampan. "Tapi sayang," sambung Nela. Elya mengerutkan alisnya, "sayang apa?" Tanyanya. "Duda." Jawaban singkat Nela berhasil membuat Elya membelalakkan matanya, terkecut. "WHAT?"All Rights Reserved