Kau tahu jumantara? iya benar langit. Aku begitu lancang menaruh damba padanya. banyak insan di jagat raya yang mengaguminya, Pantas memang, ia begitu istimewa dan adiwarna. benar, sosok pemuja sepertiku mana pantas bersanding dengannya. "Bahwasanya, jumantara memang langit. hanya boleh dipandang, bukan di dekap apalagi dimiliki. jangan lancang" ***** Tentang rasa yang harus abadi dalam bait aksara, tentang asmaraloka yang menjadi melankolia, tentang harsa yang harus menjadi lara🥀
9 parts