"cihh najis,jangan harap lo ya gue bakalan suka sama lo,lo itu bukan tipe gue,lagian pula gue itu 100%NORMAL ,lo ingak kata kata itu,kalau pun gue bakalan suka sesama jenis,gue pasti ngak mau sama lo,camkan itu".
"baik lah gue bakalan buat lo jatuh cinta ama gue,dalam waktu 1bulan,gue tantang lo,setuju."
"setuju,tapi jika lo kalah,lo harus menuruti apa yang gue mau,dan jika lo menang gue bakalan nurutin apa yg kamu mau,diel."
"diel"
"baik lah,kita mulai kan permainan ini,pada hari ini detik ini.selamat berjuang musuh ku".semoga berhasil.555555".
penasaran dengan cerita ini.....!!!!!?
yok baca
selamat membaca.
ini cerita pertama yg ku buat,semoga suka ya,dan tidak membosankan 😭😅😅semoga cerita ini sampai ending ya,ngk berhenti di tengah 55555,jangan lupa like,komen,dan jangan sampai lupa memberikan kritik,biar saya bisa memperbaiki,👍👍😊
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan