4shadows
  • Reads 109
  • Votes 13
  • Parts 3
  • Reads 109
  • Votes 13
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 26, 2022
JUVENILE.....Sebuah asrama yang berada di daerah terpencil namun asrama tsb mewah dan sudah populer di kalangan masyarakat.
Banyak orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke asrama tsb namun banyak pula yang tak dapat melalui tesnya,banyak orang tua yang bersedih karna anaknya tak dapat masuk kesana.
Bahkan pemilik asrama tsb menolak orang tua yang hendak menyogoknya.

AKAN TETAPI....

2 Tahun belakangan ini,,, JUVENILE banyak di komentari dengan hal hal yang buruk, bahkan asrama tsb hampir saja di tutup oleh pihak yang berwajib jika saja QUNEIVY,pemilik asrama tidak memohon dan berjanji hal itu takkan terulang kembali.
Pasalnya, setiap bulan selalu saja ada berita bahwasanya siswa/i dari juvenile dinyatakan meninggal dunia, mayatnya pun bukanlah hanya 1 akan tetapi 2-6 tiap bulan nya di hari yang berbeda, siswi selalu di dapati setiap tanggal 25 dan siswa selalu di dapati pada tanggal 16.
Polisi tentu telah menyelidiki kasus tsb namun yang di dapat hanyalah sebuah kode? Di setiap pergelangan tangan korban (KI.AI.IR.AE.KT) dan korban selalu ditemukan di kamar ke-20 yang berada di lantai 4,, lebih mudahnya kamar 80.

Hingga saat ini pelaku BELUM DI TEMUKAN
All Rights Reserved
Sign up to add 4shadows to your library and receive updates
or
#952mistery
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
140 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
BUCIN MAS ARSITEK  cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
My Grumpy Patient cover
The Grey Control  cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
The Antagonist ✅ cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
404! Not Found  cover
The Billionaire Prison cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover

BUCIN MAS ARSITEK

140 parts Complete

Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.