Menetesnya Air Mata Terakhir Seorang Gadis kecil
  • Reads 0
  • Votes 1
  • Parts 6
  • Reads 0
  • Votes 1
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 28, 2022
Satu

        Pada tanggal 23 Maret lahirlah seorang gadis kecil yang sangat cantik,gadis kecil tersebut bernama Anasya Vahran Az-Zahra, anak dari seorang pengusaha bernama bpk Vahran dan Ibu Diana.Anasya (asya) memiliki 2 kakak laki" yang bernama Viano Vahran Al-Gibran dan Rafel Vahran al-Mahda.Mulai kecil,dia dipanggil dengan sebutan Putri kecil oleh kakak-kakaknya.Asya sangat suka dengan bulan,entah kenapa ketika bulan terbit dan muncul menyinari bumi asya selalu terpanggil,dia selalu memandangi bulan dan selalu berkata "aku ingin pergi bersamamu" dia menatap bulan dengan gembiranya eloknya seperti anak yang sangat berbahagia.Di balik bahagianya seorang asya dia selalu dituntut oleh ayah dan ibunya,dia selalu dituntut untuk memiliki nilai yang sangat tinggi dibandingkan teman-temannya.Asya selalu disuruh untuk belajar setiap saat,jika ia membantah ia akan dipukuli oleh ayahnya dan marahin oleh ibunya.Kakaknya merasa sedih ketika melihat seorang adik kecilnya dihajar oleh kedua orang tuanya.Tetapi karena dia tidak ingin melihat kesedihan nya saat dihajar orang tuanya,asya masih berusaha buat tetap tegar didepan kedua kakaknya itu.Dia selalu tertawa agar kakaknya tidak merasakan apa yang ia rasakan pada saat itu juga.
All Rights Reserved
Sign up to add Menetesnya Air Mata Terakhir Seorang Gadis kecil to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kilian [END] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
MAHESA cover
 ARGALA cover
ERLAN PANDU WINATA cover
FIX YOU cover
Argavanil cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover

Kilian [END]

95 parts Ongoing

"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!