Black Rose atau biasa yang dikenal sebagai Mawar Hitam, sering dikenal sebagai lambang kedukaan, bahkan lambang cinta tragis katanya. Namun itu kata orang. Bukan kata aku.
Mawar Hitam tidak hanya memiliki satu arti tentang kesedihan itu-itu saja, dia memiliki arti lain sebagai simbol kesetiaan, kelahiran baru, dan cinta sejati. Dari balik warnanya yang suram dan gelap, mawar hitam menyimpan suatu harapan di masa depan, tentang awal yang baru dan semangat yang baru.
~~~
Semua tidak dimulai, jika dia tidak memberiku mawar hitam hari itu.
"Kamu salah, semua sudah dimulai sejak kamu memanggil namaku di pertemuan pertama."
"Atau sejak, kamu mengakui perasaanmu padaku."
~~~
Sadar dimulai atau tidaknya, kisah aku dan dia sudah dimulai sejak kita masih baru-baru lahir di muka bumi.
Sekian cerita singkatku tentangnya, baca lebih lanjut jika kamu tertarik.
Peluk jauh,
Dari Manhattan.
.
.
.
.
SETELAH DIBACA, JANGAN LUPA BERI VOTE DAN KOMENTAR, TERIMA KASIH.
INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR.
••••
"Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi."
••••
Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak.
Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana.
Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri.
"Tertangkap Nadi"
Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah.
Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu.
Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.