Nichi hidup sesukanya. Orang tua tidak pernah melarangnya melakukan apa yang disukainya. Kebebasan adalah hak patennya. Selama Nichi bahagia, orang tuanya juga bahagia. Bukan karena orang tuanya tidak perhatian, tapi mereka memberi Nichi tanggung jawab atas pilihannya. Jadi kebebasan itu adalah salah satunya. Bebas yang bertanggung jawab. Karena sedari kecil diajarkan seperti itu, Nichi tidak suka dikekang, tidak suka diatur. Ia punya peraturan untuk hidupnya sendiri dan ia tahu batasan. Tapi batasannya itu dilewatinya sendiri. Malam yang harusnya berjalan mulus harus berakhir menjadi petaka. Bagaimana tidak, paginya Nichi terbangun dalam keadaan telanjang dengan Apollo di sisinya. Apollo mantan kekasih sahabatnya, Reyna,yang dibenci Nichi. Bagaimana bisa selaput yang dijaga selama dua puluh enam tahun hidupnya harus terlepas dan itu oleh Apollo. Apalagi pria itu mau bertanggung jawab. Nichi rasanya mau gila. Antara menerima atau menolak pertanggung jawaban tidak masuk akal Apollo itu. Warning! : bad words Published: December, 9th 2022 Written since: November, 25th 2022
39 parts