Perjodohan bukan sesuatu yang bisa menyelesaikan masalah. Yura tahu itu. Entah apa yang membuat ibunya tega 'menjual' Yura pada orang yang meminjamkannya uang hingga anak satu-satunya yang ia miliki benar-benar menikah. Hidup dalam sebuah perjodohan tidak mengubah apapun dalam diri Yura. Hidupnya tetap kosong, tetap sendiri. Mungkin itu salah satu risiko menikah dengan salah satu idola paling populer yang membuat mereka bahkan tidak bisa duduk dan mengobrol bersama. Tak ada landasan lain dalam pernikahan itu selain karena utang-piutang. Dengan sebuah perjanjian, 'pernikahan ini selesai begitu aku melunasi uang yang ibuku pinjam pada ibumu,' Yura benar-benar bekerja keras untuk melunasinya. Namun, apa perceraian itu benar-benar terjadi? Apa pernikahan mereka akan berakhir begitu saja? Apa mereka benar-benar tak peduli? Atau justru mereka berakhir pada satu kata cinta?
33 parts