Playing With Fire [END]

Reads 35
Votes 0
Parts 1

Reads 35
Votes 0
Parts 1

cerpen horor jean kebakaran pembunuhberantai playingwithfire psikopat serialkiller thriller

Jean suka sekali bermain api, tapi karena hobinya ini ia kehilangan kedua orangtuanya karena kebakaran yang disebabkan olehnya. Keluarga besarnya menyalahkannya, lalu mengirimnya ke sebuah panti asuhan.All Rights Reserved

cerpen horor jean kebakaran pembunuhberantai playingwithfire psikopat serialkiller thriller

Table of contents

Playing With Fire
Mon, Nov 28, 2022

1 part

Playing With Fire
Mon, Nov 28, 2022

#168kebakaran

Content Guidelines

You may also like

Rated 17+ ⚠️ Content Warning ⚠️ : Harm, violence, and blood Siapa yang paling bisa dipercaya di antara mereka kalau masing-masing memiliki alasan kuat ingin menyingkirkan lawan? Livia berpikir Danny, si cowok penguntit sejatinya yang lebay dan tukang drama itu sudah terlalu mengada-ngada saat mengatakan cewek itu sedang disabotase oleh seseorang. Mengapa Livia semakin merasa bahwa gangguan kesialan yang selalu muncul menimpanya merupakan ulahnya sendiri? Tidak. Tidak. Livia sudah memiliki daftar orang-orang yang kemungkinan membencinya dan sedang melakukan upaya untuk menghancurkan dirinya. Serryl dan Revan. Siapa lagi? Keduanya memiliki alasan untuk mendepak dirinya dari circle agar keduanya bisa bersama, mereka berdua kan saling menyukai. Di tengah banyaknya masalah mengerikan, membingungkan, dan tuduhan yang merujuk pada Livia. Selagi membela diri suara hatinya selalu menyerukan, "Mengapa aku melakukan semuanya?" Namun, suara lain yang dia dengar pun berkata, "Ya, kenapa aku nggak melakukannya?" Copyright©2020

Obsession [JenSoo] Completed √ by ayaauthornum_

GxG

Symphony of Marble & Blood by citiharuka

Cinta seorang seniman gila bukan untuk dimiliki-tapi untuk dikerat, diabadikan... dan dipahat. Adrien Valmont-pemuda aristokrat tampan, pematung jenius, dan anak emas dunia seni Eropa. Di balik kemewahan galeri dan patung-patung yang menghipnotis publik, tersembunyi rahasia yang lebih gelap dari cat minyak tua: Adrien memahat dari tubuh manusia. Daging. Tulang. Jiwa. Semua jadi bagian dari obsesinya terhadap "keabadian". Lalu datanglah Elise-pianis muda sederhana yang bermain di café kecil, tak menyadari bahwa setiap nada yang ia mainkan menusuk hati Adrien lebih dalam dari pahat manapun. Untuk pertama kalinya, Adrien merasakan cinta... namun cinta di tangan seorang psikopat bukanlah pelindung. Ia adalah penjara emas, diukir dengan hasrat, diselimuti darah. Saat Elise mulai mencintai balik, ia tak tahu bahwa di balik senyum Adrien tersembunyi keinginan terliar: "Jika kamu tak bisa hidup bersamaku selamanya... biarkan aku mengabadikanmu sebagai karya terbaikku." Akankah Elise melarikan diri sebelum jemarinya menjadi bagian dari simfoni patung berdarah itu? Atau... akankah cinta membutakannya hingga ia rela menjadi seni terakhir sang maestro?

Tentang Jeno dan ketiga kakaknya yang mengungkap misteri rumah kosong. [END]

"Nggak nyangka gue ternyata lo itu pinter. Apalagi, pinternya dalam hal bunuh-bunuhan."

[Oneshoot Story]

Aku dibesarkan di rumah yang indah, begitu indah hingga membuatku lupa bertanya siapa aku sebenarnya. Namaku Seraphine Morelle. Gadis kesayangan sebuah keluarga terhormat. Dibesarkan dalam kemewahan, dilindungi oleh seorang kakak yang memuja, dan dicintai oleh lelaki dengan tatapan yang membuat dunia terasa tak begitu gelap. Namun kehangatan itu mulai retak sejak aku masuk ke ruang kerja Papa malam itu. Sejak debu-debu berkas tua menempel di jemariku, dan bisikan masa lalu mulai berani menyusup dalam tidurku. Ada yang tidak cocok. Ada yang sengaja disembunyikan. Dan ada bagian dari diriku yang tidak pernah benar-benar menjadi milikku. Mereka bilang cinta adalah rumah. Tapi bagaimana jika rumah itu dibangun di atas kebohongan? Dan yang paling kutakutkan adalah, bahwa cinta yang kupunya, mungkin bukan milikku sejak awal.

Seorang gadis terbangun disebuah ruang bawah tanah tanpa mengetahui bagaimana dan kenapa dia bisa berada dibawah sana.

Her

Rated 17+ ⚠️ Content Warning ⚠️ : Harm, violence, and blood Siapa yang paling bisa dipercaya di antara mereka kalau masing-masing memiliki alasan kuat ingin menyingkirkan lawan? Livia berpikir Danny, si cowok penguntit sejatinya yang lebay dan tukang drama itu sudah terlalu mengada-ngada saat mengatakan cewek itu sedang disabotase oleh seseorang. Mengapa Livia semakin merasa bahwa gangguan kesialan yang selalu muncul menimpanya merupakan ulahnya sendiri? Tidak. Tidak. Livia sudah memiliki daftar orang-orang yang kemungkinan membencinya dan sedang melakukan upaya untuk menghancurkan dirinya. Serryl dan Revan. Siapa lagi? Keduanya memiliki alasan untuk mendepak dirinya dari circle agar keduanya bisa bersama, mereka berdua kan saling menyukai. Di tengah banyaknya masalah mengerikan, membingungkan, dan tuduhan yang merujuk pada Livia. Selagi membela diri suara hatinya selalu menyerukan, "Mengapa aku melakukan semuanya?" Namun, suara lain yang dia dengar pun berkata, "Ya, kenapa aku nggak melakukannya?" Copyright©2020

More details