Story cover for ADERFIA [ON GOING]  by writerkidz1
ADERFIA [ON GOING]
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 41
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Nov 30, 2022
Kisah dari sekelompok remaja yang memiliki masalah masing-masing tapi masih bisa saling menguatkan, kisah pertemanan yang bagaikan saudara, selain itu juga kisah cinta mereka masing-masing.

Aderfia adalah rumah gue, gue harap kita gini selama nya gak ada yang berubah selalu saling support - Zeline

Kita ini saudara kalau punya masalah harus cerita itu guna kita bikin Aderfia jangan ada yang mendem masalah - Algra

Inti dari pertemanan kita itu adalah saling menguatkan kalau satu punya masalah yang lain juga - Daniel

Gak ada yang boleh saling menutupi ya? kita harus saling terbuka gue harap kita gak akan berubah selalu jadi anggota Aderfia yang gue kenal selamanya - Zeva 

Gue harap Aderfia bisa bertahan selamanya dan gak ada yang berubah atau keluar kita ini saudara bukan hanya sekedar teman - Eldric

Gue seneng bisa punya Aderfia setidaknya gue punya tempat buat curhat atau sekedar dianggap ada - Dikta 



Dan selain kisah pertemanan antar 6 remaja siapa sangka sepasang remaja yang berteman dari kecil dan tumbuh bersama ini memiliki perasaan lebih tapi harus terjebak di zona pertemanan mereka.


*****


"Zel kalau gue suka lo gimana?" pertanyaan tiba tiba yang dilontarkan Algra cukup membuat Zeline terkejut.

"hah? gimana?" bukan menjawab Zeline justru menanyakan ulang pertanyaan yang ditanyakan oleh Algra.

"Ck, kalau gue suka lo gimana?" ulang Algra walau dia sedikit kesal tapi dia tetap menanyakan hal itu.

"Kalau lo suka gue ya? gimana ya ntah gue juga gatau" jawab Zeline sembari fokus menatap langit malam itu cantik sangat cantik karena dipenuhi oleh bintang 

"kalau gue balikkin ke lo gimana? gimana kalau gue suka lo?" Tanya balik Zeline sambil berbalik dan menatap ke arah Algra yang sedang fokus menatap bulan malam itu.



_____________________________________________

Kisah Persahabatan, Masalah dan Cinta menjadi satu dalam kisah kehidupan Zeline dan Algra, dan kisah dari mereka masing-masing yang penuh lika-liku kehidupan yang sesuai skenario semesta.
All Rights Reserved
Sign up to add ADERFIA [ON GOING] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
AETERNA  | Selesai✓ by Ascorpens
69 parts Complete
FOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA:-) {Cerita ini hanya FIKTIF belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan} Blurb : Menjadi gadis dengan hidup yang begitu memilukan bukan pilihannya. Delila ingin merasakan bahagia mendapati kasih dan cinta dari orang tua serta temannya. Namun garis takdir seakan ingin menguji seberapa kuat mentalnya. Dan ya. Delila adalah manusia biasa dan dia tidak bisa. Jiwanya rapuh begitu kenyataan seakan melemparnya ke dalam jurang pekat. Kematian adalah jalan dirinya menghindar dari belenggu yang merantai dirinya dengan kepahitan. Namun takdir memang tidak akan pernah puas. Delila kembali ditakdirkan untuk mendapatkan kesempatan hidup dengan identitas baru. Dan semua bukan tanpa alasan. Delila musti mencari sosok yang mau membagi cinta dan kasih untuknya. Mau dengan suka rela mendoakan Delila agar damai di sana. Namun seperti sebuah aturan, Delila tak boleh membalas perasaan itu. ... "Ya, pokoknya kalo lo gak mau jadi bego ya jangan jatuh cinta." "Davin, mana ada orang bego karena jatuh cinta!" "Ada." "Siapa?" "Nih, orang di sebelah gue." "Davin!" Tangan Zelia dengan cepat mencubit lengan Davin membuat cowok itu mengaduh kesakitan. "Sakit, Zel. Apaan sih lo!" "Makanya jangan ngomong sembarangan. Orang gak akan bego hanya karena dia jatuh cinta, justru sebaliknya, cinta bisa buat sesorang berubah jadi lebih baik, penyayang dan lebih perhatian. Zelia pengin Davin kayak gitu." 17+ Cover by pinterest Yuk ikutan intip ceritanya!!
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 10
Eliinaa cover
AETERNA  | Selesai✓ cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
RUANG DEPRESI [ END ] cover
Jika Rumah Bukan Tempat Pulang cover
Elvina [COMPLETED] cover
AURORA cover
BINA cover
HIDDEN I (The End) cover
Nayara [ PROSES TERBIT ] cover

Eliinaa

5 parts Complete

Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.