Aku takut dengan dunia nyata, yang tidak pernah memberikan aku kebahagiaan. Dunia nyata hanya berisi kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan keluarga ku juga ikut memberikan masalah tanpa henti pada ku. Aku lebih betah di dunia fantasi ku, bersama dengan semua teman khayalan ku. Mereka lebih mengerti perasaan ku, dibandingkan dengan keluarga ku di dunia nyata, yang jauh lebih buruk daripada sampah. Aku akan terus mempertahankan dunia fantasi ku, dan tidak ada satupun yang dapat menghalangi atau menghentikan aku.All Rights Reserved