Nerd Badboy [On going]
  • Reads 1,095
  • Votes 181
  • Parts 6
  • Reads 1,095
  • Votes 181
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 30, 2022
⚠️karya author sendiri not plagiat⚠️ 

Cupu, polos, bego, lemah itulah Elnardo Errent Abraham. Cowok nerd bahan bullyan satu sekolah.

El si pendiam, El si kutu buku, El si pintar, El si introvert, dan El si misterius.

Tidak ada yang tau tentang kehidupannya, mereka hanya tau  si cupu gagu yang mudah di tindas.

"Ini softlens?"

Deg

"Wahh mata kamu warna hijau!"

...

"Kamu hebat!"

"Ma-ma ka-sih"

...

"Wahh kamu ganteng! Er suka dehh hihi"

Blush 

...

"Er gak suka cowok nakal, Er sukanya cowok pinter, pendiem dan baik-baik. Kayak El."

***

Erimanda Katarungga cewek pendek yang cerewet, tukang pilih-pilih, minus akhlak, bawelnya melebihi tinggi badannya.

Er gadis yang di bilang pinter tidak, di bilang bodoh juga tidak, yang intinya dia pas pasan. Udah mah pas pasan suka bolos lagi. Tapii kriteria cowoknya itu kebalikan dari sifatnya, Er mau punya cowok yang pendiam, pintar, baik, lucu, dan jangan lupa TINGGI! Masalah ganteng belakangan, bisa di make over jadi good looking tenang aja, karena Er good rekening.

***

∆Start: Selasa 31 Januari 2023
∆End -
Original by syila_risya7

*Jangan lupa vote, komen, share 

[Tidak untuk diplagiat dan mohon dijaga kata²nya🙏]
All Rights Reserved
Sign up to add Nerd Badboy [On going] to your library and receive updates
or
#631bad
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
VANILA ANASTASIA  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
MAHESA cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
My Maid 21+ cover
AV cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MUARA KIBLAT

61 parts Ongoing

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?