Bandung dan Merelakan

Reads 7
Votes 5
Parts 1

Reads 7
Votes 5
Parts 1

[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]
    
    •••
    
    Halo Bandung, aku menepati janjiku untuk kembali lagi dan sudah pasti, dengan rasa yang tak lagi sama. Namun, kali ini aku kembali dengan rasa kehilangan yang bahkan aku sendiri tak bisa menjabarkannya. Aku masih sama, aku masih tak tahu bagaimana cara menghadapi suatu kehilangan dengan berani, ya benar, aku memilih melarikan diri.
    
    Aku tahu aku terlalu pengecut hingga aku kembali lagi dan lagi ke tempat yang sama dengan rasa hancur yang sama, tetapi tak apa anggap saja tempat ini adalah saksi bisu atas segala rasaku untuknya. Kira-kira kau jenuh tidak? saat aku mengunjungimu hanya untuk menenangkan dari rumitnya sebuah kehilangan. Kuharap tidak, karena tempat mu adalah bagian terbaik bagiku untuk merelakan. 
    
    Merelakan suatu hal yang memang tak semestinya ku pertahankan sebab baginya, aku adalah pemeran yang tak pernah ada dalam bagian di hidupnya. Menyedihkan? tentu tidak! Aku memang tak pandai dalam merelakan sebuah kehilangan namun aku adalah orang yang handal dalam menerima sebuah keadaan. Kelak, jikalau seseorang bertanya seberapa banyak kehilangan mendatangiku kurasa kau mampu menjawab dengan dalih air mataku pada tempatmu. 
    
    Aku, yang tak pernah lelah kembali. Bandung.
    
    @_gvok
    •••
    
    Hasil karya sendiri. Desk? akun tiktok @_gvok. Dimohon untuk tidak plagiat karya yang tak seberapa ini. Karena memikirkan alur cerita itu tidak mudah.
    
    Jangan lupa untuk vote dan komen, komen saran atau kritik akan saya terima jika tidak berlebihan.
    
    Cover : mentahan Pinterest, hiasan dan bg Canva.
    Start : 11 Juni 2023
    Finish : -
    
    Sankyu! Enjoy my story!All Rights Reserved

baik bandung baper bucin cinta comedy fantasy fenina fiksi fiksiremaja kuliah merelakan narenjra romance romansa sakithati sma

Table of contents

Prolog
Sun, Jun 11, 2023

[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]

•••

Halo Bandung, aku menepati janjiku untuk kembali lagi dan sudah pasti, dengan rasa yang tak lagi sama. Namun, kali ini aku kembali dengan rasa kehilangan yang bahkan aku sendiri tak bisa menjabarkannya. Aku masih sama, aku masih tak tahu bagaimana cara menghadapi suatu kehilangan dengan berani, ya benar, aku memilih melarikan diri.

Aku tahu aku terlalu pengecut hingga aku kembali lagi dan lagi ke tempat yang sama dengan rasa hancur yang sama, tetapi tak apa anggap saja tempat ini adalah saksi bisu atas segala rasaku untuknya. Kira-kira kau jenuh tidak? saat aku mengunjungimu hanya untuk menenangkan dari rumitnya sebuah kehilangan. Kuharap tidak, karena tempat mu adalah bagian terbaik bagiku untuk merelakan.

Merelakan suatu hal yang memang tak semestinya ku pertahankan sebab baginya, aku adalah pemeran yang tak pernah ada dalam bagian di hidupnya. Menyedihkan? tentu tidak! Aku memang tak pandai dalam merelakan sebuah kehilangan namun aku adalah orang yang handal dalam menerima sebuah keadaan. Kelak, jikalau seseorang bertanya seberapa banyak kehilangan mendatangiku kurasa kau mampu menjawab dengan dalih air mataku pada tempatmu.

Aku, yang tak pernah lelah kembali. Bandung.

@_gvok
•••

Hasil karya sendiri. Desk? akun tiktok @_gvok. Dimohon untuk tidak plagiat karya yang tak seberapa ini. Karena memikirkan alur cerita itu tidak mudah.

Jangan lupa untuk vote dan komen, komen saran atau kritik akan saya terima jika tidak berlebihan.

Cover : mentahan Pinterest, hiasan dan bg Canva.
Start : 11 Juni 2023
Finish : -

Sankyu! Enjoy my story!

1 part