Story cover for Bertutur by fatmawulandr
Bertutur
  • WpView
    Reads 93
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 93
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Nov 30, 2022
"Sepertinya kau sedang tak baik-baik saja."

"Begitulah."

"Kau perlu bercerita?"

"Adakah yang bersedia mendengar?"

"Entahlah kalau di luar sana."

"Itu yang kutakutkan. Tidak ada ... tidak ada yang bisa mengerti."

"Ya begitulah. Dan karena begitu ... hei, mengapa harus mereka? Mengapa tak kita saja?"

"Maksudmu?"

"Kau, aku--kita, mulai jadi teman. Mulai saling mendengarkan. Memulai obrolan .... Aku mendengar kesahmu, kau menyimak resahku. Karena mengapa pula harus mereka, jika kita saja harusnya bisa."
All Rights Reserved
Sign up to add Bertutur to your library and receive updates
or
#44overthingking
Content Guidelines
You may also like
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
You may also like
Slide 1 of 10
hay mantan !! cover
Need You cover
Everything Happens for a Reason cover
Oddly Coupley (Complete) cover
Langkah Seiring (END+EXTRA PART) cover
Aksara Rasa cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
Only You  cover
Masih Ada Cinta (Tamat) cover
Mutualism Symbiosis cover

hay mantan !!

18 parts Ongoing

Deara yang asal nya seorang putri seorang kaya raya bermanjakan fasilitas serba wah, harus menerima perubahanan takdir nya yang tiba tiba menjadi seorang anak yatim piatu miskin, setelah jiwa nya secara tiba tiba bertransmigrasi ke raga seorang figuran dalam novel, yang merupakan mantan pacar dari seorang antagonis pria. Demi mengembalikan kembali kehidupan mewah nya dan menghindari takdir tragis pemilik tubuh yang mengenaskan, Deara memilih untuk mendekati kembali Derzy sang mantan cinta monyet Deara asli yang seorang pewaris tunggal kaya raya, untuk ia manfaatkan harta nya. "Hay mantan, masih ingat gue?" "Masih donk pasti ya, karena kenangan di antara kita gak semudah itu buat di lupa in." "Gak pernah ada kata kita diantara kita, hanya ada kata end." _____ "Seberapa yakin lo dengan kemampuan lo?" Deara "Yakin lo tanya itu ke gue? gue bisa lakukan apa pun itu tanpa batasan, bahkan uang gue gak berseri asal lo tau, juga seluruh di diri lo bisa gue beli, lo totalin tu semua, jantung, ginjal, hati dan keseluruhan organ tubuh lo bisa gue beli." sombong nya menatap angkuh. ______ "DEARA LO NGERAMPOK GUE?!" "Lah kok lo ngamok, kan lo sendiri yang bilang kalo lo bisa lakuin apa pun itu tanpa batasan, bahkan dengan bangga nya lo pamer kalo uang lo gak berseri." "Balikin kartu gue." "Gak , gue masih mau beli pulau pake ini." "