Pria itu tentu saja berkata, "Saya akan bertanggung jawab untuk Anda."
Wajah wanita itu penuh dengan kengerian, "Saya tidak membutuhkan Anda untuk bertanggung jawab."
Wajah pria itu serius, "Kalau begitu kamu harus bertanggung jawab."
"Apakah tidak malu bagi seorang pria untuk mengatakan hal seperti itu?"
Wajah pria itu penuh ketidaksetujuan, "Apakah kamu akan memakannya?"
Wanita itu hampir ingin berteriak, "Siapa yang memakannya! "
Pria itu meliriknya dan berkata Tubuh bagian bawahnya meneteskan air mani, dan sudut mulutnya sedikit bengkok, "Sepertinya kamu 'memakanku'!"
Wanita itu benar-benar dikalahkan.
Ini adalah artikel yang murni manis, cerita tentang kekasih masa kecil, 1v1, double C.
Cerita sehari-hari murni, sangat polos, sangat sepele, manis, dibelai, dan tidak disalahgunakan!
Hidup milikku yang seharusnya sempurna pun berubah berantakan. Tunanganku memilih membela cewek lain, membuatku patah hati, dan aku pun memilih mengincar si pelakor. Cinta membutakan diriku hingga tidak melihat betapa buruk tunanganku sesungguhnya.
Akibat dari perbuatanku, aku tewas dengan cara konyol.
Keajaiban terjadi. Aku kembali di waktu diriku berusia enam belas tahun. Bukan hanya itu! Aku pun teringat informasi mengenai kehidupan pertamaku. Segalanya jadi berbeda dan aku memutuskan di kehidupan kali ini akan kutendang masa depan tunangan kampret dan membalas perlakuan pelakor sinting! Aku mau REVENGE total!
Oleh karena itu, aku pun mendekati pria yang di masa depan akan menjadi pusat dunia milik musuhku. Intinya cuma satu, sih. Aku dengan senang hati menerima rekanku sebagai anak buah. Gampang.
"Kamu nggak berencana kabur, 'kan?"
Rencanaku terlalu berlebihan. Bukan hanya musuhku menerima balasan, melainkan diriku pun dapat ganjaran.
"Siapa yang mau kabur, sih? Ahahahahaha!"
Semuanya berantakan!
Berantakan!