[Di harapkan follow sebelum membaca] Kesempurnaan hanya milik sang pencipta. Tidak ada satupun orang di muka bumi ini yang bisa mencapai kata sempurna. Kesempurnaan, sering sekali kita di tuntut menjadi sempurna di mata orang lain padahal kita sendiri punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagaimana jadinya jika kita tidak sesempurna mereka? Apakah orang seperti kita tidak pantas untuk berbahagia? Dan, apakah orang seperti kita tidak pantas menjadi nomor satu di mata orang lain? Tapi kenapa? Bukankah semua orang punya porsinya masing-masing? Di dunia yang kejam ini, kita hanya bisa bersembunyi di balik dinding pertahanan kita masing-masing. Walaupun kenyataannya kita akan tetap jatuh suatu saat nanti. Tetapi tidak ada salahnya kan mempunyai dinding pertahanan selama kita hidup? Itu juga kita lakukan agar hidup yang sekarang kita jalani mempunyai arti. Tuhan menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu kita harus tetap bersyukur walaupun mulur orang lain menyuruh kita untuk menyerah. Jangan pernah mendengarkan pembicaraan mereka yang menyakitkan, tetapi dengarkan pembicaraan mereka yang mampu membuat kita untuk bangkit. Dunia itu kejam, maka jadilah manusia baik. Sejahat-jahatnya dunia, lebih jahat lagi manusia nya. --------------------------------------------------------------------- Note : Tolong hargai penulis yang sudah berusaha untuk menyempurnakan sebuah karya. Untuk plagiat di harapkan untuk tidak mengcopy, belajarlah untuk berkarya sendiri.