Apa yang lebih menyakitkan dari kecewa? Karenina, anak bungsu dari tiga bersaudara, lahir di tengah keluarga yang penuh tuntutan dan luka tersembunyi. Dulu, ia adalah anak yang selalu cerewet dan nempel ke mama. Tapi seiring waktu, Karenina berubah menjadi sosok yang pendiam-bukan karena ia mau, tapi karena luka-luka kecil yang terus menumpuk. Di rumah yang sempit dan penuh tekanan, ia harus menghadapi harapan yang terlalu tinggi, kegagalan yang terus diingatkan, serta kasih sayang yang terasa jauh meskipun ada. Mama yang peduli tapi sulit diungkapkan, papa yang diam lebih sering dari bicara, dan dua kakak perempuan yang punya dunianya sendiri-semuanya membuat Karenina merasa sendirian di tengah keramaian keluarganya sendiri. Ini bukan sekadar cerita tentang keluarga. Ini adalah perjalanan Karenina untuk memahami dirinya, menghadapi bayangan masa lalu, dan mencoba menerima bahwa beberapa jarak memang tak selalu bisa didekatkan. Tapi mungkinkah ia benar-benar berdamai dengan luka yang bahkan tak terucap?All Rights Reserved
1 part