"Aku mohon stop dan berhenti bersikap seperti ini kak,.!" Emily yang bicara dengan suara bergetar mencoba menahan airmata yang hampir keluar "Oke.. tapi kasih aku alasan untuk kenapa aku ngak boleh jatuh cinta sama kamu,." Emily sedikit berfikir sebelum akhirnya ia berbicara yang membuat zeema bungkam seribu bahasa. "Karna aku dan kakak, ibarat kan rumah tanpa pondasi.," airmata yang ntah sejak kapan jatuh membasahi pipi Emily. "Ketika cinta mampu mempertemukan kita maka takdir juga dapat memisahkan kita.," Baru saja Zeema ingin bicara Emily sudah lebih dulu mengundurkan diri dari hadapan Zeema. "Aku permisi kak,, ass-assalamualaikum.,"All Rights Reserved
1 part