Story cover for Why do those three crazy guys like me? by Caniaty
Why do those three crazy guys like me?
  • WpView
    Reads 157
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 157
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 11
Complete, First published Dec 04, 2022
Vienna yang telah menderita karena orang yang tidak di ketahui identitas nya, tiba-tiba di datangi oleh pria misterius bernama Leo yang mengatakan akan membantu mencari orang tersebut dan membalaskan dendam vienna bersama. Namun secara sengaja atau pun tidak, teman sekolah dasar vienna muncul dengan tiba-tiba setelah sekian lama tidak bertemu serta berkomunikasi sekalipun, memperingati vienna untuk menjauh dari Leo. Siapakah yang harus di percayai?...





HIATUS🐣
(CC) Attrib. NonComm. NoDerivs
Sign up to add Why do those three crazy guys like me? to your library and receive updates
or
#17mukadua
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
RUMAH KOST REMASURI (SELESAI) cover
I'M KRYSTAL (tamat) cover
School of Broken Minds cover
Inversely || TML S2  cover
Kutukan Tumbal cover
TITANIA [ ON GOING ] cover
School of Sean: Mystery cover
Good Killer [Completed] cover
Takdir yang Menyatu  cover

RUMAH KOST REMASURI (SELESAI)

40 parts Ongoing

Tiga belas penghuni baru, dua belas pelajar SMA dan satu mahasiswi dipilih untuk tinggal di sebuah rumah kost bernama Remasuri, fasilitas khusus yang disediakan sekolah untuk anggota inti ekstrakurikuler LifeCamp. Dari luar, rumah itu tampak terawat, luas, dan hangat... seolah menyimpan kenyamanan bagi siapa pun yang menempatinya. Namun, di balik kerapian itu, tersimpan rahasia yang tak pernah benar-benar padam. Dua puluh tahun lalu, rumah ini menjadi saksi tragedi: Larissa, anak kedua dari tiga bersaudara, meninggal secara mengenaskan di halaman belakang. Kakak laki-lakinya yang tak mampu melindunginya meninggalkan rumah itu, tapi tetap merawatnya dari jauh. Ia berharap, suatu hari akan ada penghuni baru... "teman" bagi adiknya yang kini rohnya tak pernah pergi. Ketika pihak sekolah memilih Remasuri sebagai tempat tinggal anggota LifeCamp, tak ada yang curiga. Tidak ada yang menyangka keputusan itu akan menjadi awal dari terjebaknya mereka dalam permainan tak kasat mata sebuah permainan di mana batas antara kehidupan dan kematian perlahan memudar.