Siapa sangka perdebatan yang terjadi setiap hari antara Helen dan Mario akan mengantarkan mereka ke sebuah kisah yang akan melibatkan hati dan pikiran. Tentang rasa senang, sedih, canda tawa, kekecewaan, kebanggaan, hingga rasa yang hinggap di hati akan membumbui tiap langkah yang akan mereka ambil. ●●●●● "Bisa enggak sih, akur sebentar aja? Jodoh baru tau rasa lo berdua!" ucap Arjun yang mulai frustasi melihat dua orang dihadapannya. "Enggak akan! Siapa yang mau sama monyet jenis bekantan gini?! Sial terus gue rasa hidupnya!" ucap Helen dengan kekesalan yang berkobar. "Monyet teriak monyet," gumam Mario yang langsung dihadiahi tonjokan cukup keras dilengannya. Dari siapa lagi kalau bukan Helen? warning: contains harsh words and scenes not to be imitated. please be wise. © witaayyee
10 parts