Story cover for Phantom Limb by hananomea
Phantom Limb
  • WpView
    Reads 188
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 188
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Dec 04, 2022
Tidak ada hal lain yang lebih menarik daripada menghancurkan Naungan, begitu pikir Sean.

Tapi untuk menghancurkannya, perlu kekuatan yang besar agar manusia sombong itu turun dari tahtanya. Ini adalah cerita tentang Sean dan teman-temannya yang mencoba mencari arti keberadaan mereka di sana.
All Rights Reserved
Sign up to add Phantom Limb to your library and receive updates
or
#364rumah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Dan Teman? [END] cover
NICHOLAStein ✔ cover
✧AYYARA✧ cover
The Portal cover
[ BLUE LOTUS ] ASTRO ] END✓ ] cover
LOST IN CLASS [ TAHAP REVISI] cover
Bangkitnya Sang Penjaga Untuk Memulihkan Alam Yang Hilang [END] cover
Messy world || wayV  cover
My Human Friend [♪end♪] cover
The Adventure Begins cover

Rumah Dan Teman? [END]

14 parts Complete

Di sebuah kota kecil, lima sahabat yang telah bersama sejak lama menghabiskan waktu di markas mereka, sebuah bangunan tua yang mereka sulap menjadi tempat berkumpul. Suatu hari, mereka menemukan seorang asing duduk di depan markas, tertidur dengan posisi melipat lutut. Rasa penasaran dan kebaikan hati membuat mereka mengundang sosok itu untuk tinggal bersama mereka. Hari-hari berlalu, dan kehadiran orang asing tersebut mulai mengubah dinamika kelompok. Awalnya pendiam dan misterius, ia perlahan membuka diri, dan persahabatan terjalin di antara mereka. Namun, suasana berubah ketika salah satu dari lima sahabat itu mulai menyadari ada sesuatu yang tidak biasa pada teman baru mereka. Sikapnya, pengetahuannya tentang hal-hal yang sulit dijelaskan, bahkan cara ia berinteraksi dengan dunia terasa aneh. Ketika kecurigaan mereka semakin tumbuh, ketegangan muncul di dalam kelompok, menggiring mereka untuk menggali lebih jauh tentang siapa, atau apa orang asing itu sebenarnya. Hingga akhirnya, rahasia besar terbongkar, teman baru mereka bukanlah manusia. Kini, mereka harus memilih antara menjaga persahabatan ini atau menghadapi kebenaran yang mengancam hubungan mereka dan, mungkin, kehidupan mereka sendiri.