𝚃𝚛𝚊𝚗𝚜𝚖𝚒𝚐𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢 || 18+
𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐁𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝
Aliya kembali terjebak ke dalam sebuah novel dan menjadi sosok Chelsea lagi yang masih duduk di bangku SMA. Bedanya, nasib Chelsea di dunia fiksi ini berbanding terbalik dengan yang dulu! Jika dulu Chelsea perundung, sekarang malah ia yang dirundung! Dan ia menjadi korban pembulian yang dilakukan oleh Ica! Iya Ica!
Apakah ini karma bagi Chelsea?
Dalam kehidupan barunya sebagai Chelsea yang sekarang, entah mengapa Aliya yang merupakan anak baik-baik menjadi suka membolos, berkelahi dan perilaku buruk lainnya yang umum dilakukan pelajar sekolah.
Sedangkan Jordan kini sukses menjadi CEO muda terkenal yang umurnya terpaut sepuluh tahun dari Chelsea. Dan ternyata Jordan, pria itu adalah Allen yang sudah lama terjebak di novel ini!
Jordan sendiri kehilangan ingatannya akan kehidupan yang lalu, ia menjadi pria datar, cuek, dan irit bicara.
Namun semenjak gadis SMA itu tinggal seatap dengannya Jordan jadi mengerti bagaimana rasanya memperoleh perhatian yang selama ini tak ia dapatkan.
Jordan perlahan menyukai Chelsea dan berubah menjadi sosok pria posesif yang mudah sekali cemburu! Apalagi ketika beberapa bocah SMA sangat gencar mendekati Chelseanya.
Dan karena gegabahan Jordan, di akhir masa-masa SMAnya, Chelsea beralih profesi dari seorang pelajar menjadi mahmud. Ya! MAMAH MUDA!
2 #fiksi [14+02-23]
2 #remaja [10-02-23]
5 #cogan [11-02-23]
6 #protagonis [11-02-23]
sɪɴᴄᴇ : ²³−⁰¹−²⁰²³
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout