MAOU-CHAN IRUMA
  • Reads 846
  • Votes 71
  • Parts 5
  • Reads 846
  • Votes 71
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 05, 2022
Apakah benar jika mereka sekelas karena ketidak sengajaan, tetapi mengapa...

" hei, padahal Allocer-kun adalah siswa pintar  yang baik, tapi kenapa dia dimasukkan kedalam kelas Abnormal?" 

" ne Iruma-kun, apakah kau pernah melihat sayap milik Clara-Chan?"

" Bukankah Purson-kun terlalu normal untuk masuk ke kelas kita?"

" padahal Azz-azz bisa masuk kelas normal, tetapi mengapa dia memilih kelas kita?"

" Itulah yang tidak engkau tahu, daku sudah mengumpulkan semua informasi itu, dan itulah kebenarannya, Derkila-sama bisa memiliki anak tanpa perlu menikah hanya dengan kekuatannya, bukankah seperti itu seharusnya raja iblis!"

" ne Opera-san, kenapa kakek memilihku? apakah benar itu hanya kebetulan jika kakek membeliku?"

" EH?! Ali-san adalah..."


cerita ini hanya untuk meluapkan teoriku, just for fun🤭
All Rights Reserved
Sign up to add MAOU-CHAN IRUMA to your library and receive updates
or
#374obsession
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
Kota Seribu Lantai cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
10 Years Waiting [ END ) cover
kumpulan cerita 21+ cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
I'm Not A Villainess cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout